Semarak Harmoni Imlek 2025, Bobby Nasution Ajak Warga Medan Jaga Keberagaman dan Kebersamaan

redaksi
9 Feb 2025 17:23
Medan News 0 104
2 menit membaca

 

MEDAN, kaldera.id – Kota Medan kembali bergetar dalam semarak perayaan Harmoni Imlek 2025! Ribuan masyarakat dari berbagai latar belakang tumpah ruah di kawasan Kota Lama Kesawan, Jalan Ahmad Yani, untuk menyaksikan pesta budaya yang spektakuler pada Sabtu (8/2/2025) malam.

Perayaan yang digelar Pemerintah Kota Medan ini menghadirkan berbagai atraksi seni yang memukau, mulai dari barongsai, tambur, tarian oriental Tionghoa, hingga kecapi performance. Semua ini mencerminkan semangat persatuan dan keberagaman yang menjadi ciri khas Kota Medan.

Walikota Medan, Bobby Nasution, hadir bersama sang istri, Kahiyang Ayu, dan ketiga anak mereka. Kehadiran mereka disambut dengan penuh antusias oleh masyarakat. Turut hadir pula berbagai tokoh penting, seperti Wakil Ketua DPRD Medan Zulkarnaen, Sultan Mahmud Lamantjiji Perkasa Alam dari Kesultanan Deli, Wali Kota Medan terpilih Rico Waas, Wakil Wali Kota Medan terpilih Zakiyuddin, serta Ketua Walubi Medan, Arman Chandra.

Dalam sambutannya, Bobby Nasution menyampaikan ucapan selamat Tahun Baru Imlek kepada seluruh masyarakat Tionghoa di Medan.

“Gong Xi Fa Cai! Perayaan Imlek ini bukan hanya dirayakan oleh etnis Tionghoa, tapi juga oleh seluruh masyarakat Kota Medan. Inilah wujud dari harmoni yang telah lama kita jaga bersama,” ujar Bobby.

Lebih lanjut, ia menyoroti sosok Tjong A Fie, seorang tokoh besar yang meninggalkan warisan nilai-nilai toleransi dan kebersamaan bagi Kota Medan.

“Tjong A Fie mengajarkan kita bahwa hidup bukan hanya untuk satu golongan, etnis, atau kelompok tertentu. Kita harus hidup bergandengan tangan dengan semua orang, tanpa memandang perbedaan. Itulah semangat yang harus terus kita pelihara,” tambahnya.

Perayaan Harmoni Imlek 2025 menjadi momen istimewa bagi Bobby Nasution, karena ini adalah Imlek terakhirnya sebagai Walikota Medan. Ia pun mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada masyarakat yang telah mendukungnya selama masa kepemimpinannya.

“Saya memohon maaf jika selama menjabat ada kekhilafan atau kekurangan. Selanjutnya, kepemimpinan Kota Medan akan diteruskan oleh Walikota dan Wakil Walikota terpilih, Rico Waas dan Zakiyuddin. Mari kita doakan agar mereka bisa membawa Medan semakin maju dengan tetap mengedepankan harmoni dan kolaborasi lintas etnis serta agama,” ujarnya.

Sejak pagi, perayaan ini sudah diramaikan dengan pameran budaya dan kuliner khas Tionghoa. Acara semakin meriah dengan penampilan barongsai yang energik, tarian naga yang megah, fashion show cheongsam, hingga hiburan musik khas Tionghoa.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan, Benny Sinomba, menegaskan bahwa acara ini adalah wujud komitmen Pemko Medan dalam merayakan kebersamaan dan menghormati keberagaman. (Reza)