PSMS Medan berhasil menahan imbang tuan rumah PSPS Pekanbaru dalam lanjutan Liga 2 di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Sabtu (20/9/2025). Skor akhir 3-3.
MEDAN, kaldera.id – PSMS Medan berhasil menahan imbang tuan rumah PSPS Pekanbaru dalam lanjutan Liga 2 di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Sabtu (20/9/2025). Skor akhir 3-3.
Dengan hasil ini PSMS Medan pun menorehkan poin perdana meskipun hanya satu poin. Sama dengan PSPS Pekanbaeu yang juga mengkoleksi satu poin.
Dalam laga tersebut, PSMS Medan terlebih dahulu unggul lewat Barata menit ke-8. Sayangnya, tuan rumah berhasil bangkit dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol Cristian di menit ke-42.
Di babak kedua, tuan rumah kembali bangkit dan berhasil membalikkan keadaan menjadi 3 -1 lewat gol Rafly Selang menit 48 dan Muhammad Andy Harjito menit 85.
Tertinggal 1-3, pasukan Kas Hartadi berusaha mengejar ketertinggalan. Rifai Lastori berhasil memperkecil ketertinggalan tim berjuluk Ayam Kinantan itu menjadi 2-3 pada menit 90+1.
Rudiyana berhasil menjadi pahlawan PSMS Medan ketika aksinya tak mampu dicegah tim berjuluk Askar Bertuah untuk menyamakan kedudukan pada menit 90+7. Gol tersebut disambut suka cita para pemain dan official PSMS Medan.
Pelatih PSMS, Kas Hartadi, mengaku bangga dengan perjuangan anak asuhnya yang mampu bangkit di saat-saat akhir.
“Terima kasih banyak kepada pemain dan dukungan dari suporter. Pertandingan tadi seru sekali. Pertama, tadi kita sudah menciptakan gol cepat, terus lawan berhasil balas menit akhir sebelum babak pertama selesai. Babak kedua kita sempat ketinggalan 3-1, tapi perjuangan anak-anak yang nggak mau kalah akhirnya kita bisa curi poin, yaitu 3-3,” ujar Kas Hartadi usai laga.
Ia menambahkan bahwa perubahan strategi di babak kedua menjadi kunci kebangkitan tim. “Setelah sempat tertinggal kita rubah strategi, semua berusaha untuk menyerang. Terima kasih untuk perjuangan anak-anak di lapangan,” tambahnya.
Pencetak gol penyeimbang, Rudiyana, juga mengungkapkan rasa syukurnya bisa membantu tim membawa pulang satu poin dari Pekanbaru.
“Dengan turunnya saya sebagai pengganti tidak ada masalah karena coach sudah punya strategi sendiri. Ketika saya dipercaya bermain, saya pasti akan menunjukkan kepercayaan pelatih dengan bermain maksimal,” ungkap Rudiyana. (Reza)
Pos Terkait
