MEDAN, kaldera.id – Tiara Hayyu Salsabila (13), gadis kecil asal Medan, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan mengharumkan nama klub Bintang Medan Roller Skate setelah meraih tiga medali emas pada ajang Kejuaraan Sepatu Roda Tingkat Nasional yang bertajuk Bintang Medan Open Piala Walikota Medan (30-31 Juli 2022).
Tiara yang biasa dipanggil Tayong ini tercatat sebagai atlet sepatu roda berhasil meraih medali emas di nomor 5000 m eliminasi dan speed 1000 m serta bersama dengan tim relay Aqilah dan An Najwa dan menjadi atlet terbaik (MPV) di kelasnya pada kejuaraan tersebut.
Melihat prestasi yang kembali diraih oleh Tayong atlet sepatu roda asal Bintang Medan Roller Skate ini membuat kedua orang tuanya bangga. Ibunda Tayong, Hasna, mengungkap rasa bangga, sebab prestasi Tayong dapat mengharumkan klubnya dan kota Medan.
“Jelas tak hanya kami sebagai orang tua Tayong, tetapi seluruh masyarakat dan terutama ketua dan jajaran klub Bintang Medan pasti bangga atas prestasi yang diukir oleh anak kita yang telah berhasil mengharumkan nama klub di ajang Bintang Medan Open 2022 piala Walikota Medan ini” ujar Hasnah di selah-selah kediamannya, Selasa (03/08/2022).
Tayong merupakan anak bontot dari tiga bersaudara, yang lahir di Medan pada tanggal 17 Juli 2008 saat ini duduk di kelas IX SMP Negeri 2 Medan dan telah banyak mengukir prestasi.
Sejak duduk di bangku kelas V SD, Tayong sudah menekuni olahraga sepatu roda dengan bergabung pada klub Bintang Medan Roller Skate. Seiring berjalanmnya waktu sangat jelas terlihat capaian yang dimiliki Tayong dimana sering menjadi juara di berbagai kejuaraan.
Segudang prestasi sudah diraih
Pada kesempatan lain, Taufik Budi Lubis mengatakan, segudang prestasi sudah diraih oleh atlet andalan klub ini, “saat ini juga Tayong sedang menjalani program pelatihan daerah jangka panjang dari Koni Sumut dengan target PON XXI di Aceh-Sumut pada tahun 2024 mendatang” “Harapan saya Tayong bisa memberikan prestasi terbaik di ajang PON mendatang” ungkap Budi saat memberi bimbingan atlet sepatu roda di Taman Cadika Medan.
“Belajar sepatu roda, sejak kelas V SD, melalui program pelatihan klub sepatu roda Bintang Medan Roller Skate. Tayong sering mengikuti berbagai perlombaan sepatu roda baik di tingkat POPWIL atau PORKOT dan Pelatda PON hingga akhirnya menembus menjadi tim binaan Koni Sumut dalam tim pelatda jangka Panjang Sumut untuk PON XXI 2024 Aceh-Sumut,” tuturnya.
Sementara itu, atas prestasi yang diraih oleh anaknya, Saiful Bahri sebagai orang tua, merasa bersyukur dan bangga atas prestasi yang diraih. Hal itu menurutnya juga tidak terlepas dari doa dan dukungan pengurus dan keluarga besar klub Bintang Medan Roller Skate.
Meraih tiga emas
“Semua yang diraih oleh Tayong adalah berkat doa dari pengurus dan keluarga besar klub Bintang Medan Roller Skate Indonesia dan kegigihan Tayong dalam berlatih, sehingga alhamdulillah Tayong di Kejuaraan Tingkat Nasional Sepatu Roda Bintang Medan Open 2022 Piala Walikota Medan bisa meraih tiga emas. Ini kebanggaan buat saya sebagai orang tua serta kebanggaan pengurus dan klub karena telah mengharumkan nama klub Bintang Medan,” katanya.
Sementara itu, sesaat setelah mendapatkan emas BM Open 2022, Tayong langsung menghubungi saya dan mengucapkan terima kasih atas doa orang tua yang tak henti-mendoakan Tayong sehingga bisa menjadi yang terbaik.
“Terima kasih mama, ini semua berkat doa mama dan keluarga, kerja keras pelatih serta seluruh doa dari klub Bintang Medan. Hingga Tayong bisa meraih tiga emas di BM Open 2022 ini ” ungkap Tayong kepada sang Ibunda.
Tayong sendiri mengaku sangat senang bisa mempersembahkan prestasi terbaiknya di BM Open 2022 Piala Walikota Medan ini. “Alhamdulillah, saya sangat senang bisa persembahkan keberhasilan ini buat orang tua dan klub Bintang Medan tercinta” kata Tayong.(reza/red)