Ikut Di ICEF 2023, Kadin Sumut Pamerkan Dua Produk Lokal

Ketua Umum Kadin Sumatera Utara Firsal Ferial Mutyara bersama dengan Dewan Pengurus Kadin Sumatera Utara hadir dalam acara Indonesia Catalogue Expo and Forum (ICEF) 2023 yang diselenggarakan oleh Kadin Indonesia bersama Kementerian Keuangan RI, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Ketua Umum Kadin Sumatera Utara Firsal Ferial Mutyara bersama dengan Dewan Pengurus Kadin Sumatera Utara hadir dalam acara Indonesia Catalogue Expo and Forum (ICEF) 2023 yang diselenggarakan oleh Kadin Indonesia bersama Kementerian Keuangan RI, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

 

MEDAN, kaldera.id – Ketua Umum Kadin Sumatera Utara Firsal Ferial Mutyara bersama dengan Dewan Pengurus Kadin Sumatera Utara hadir dalam acara Indonesia Catalogue Expo and Forum (ICEF) 2023 yang diselenggarakan oleh Kadin Indonesia bersama Kementerian Keuangan RI, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Acara yang digelar di Ballroom Convention Hall, JIEXPO Kemayoran, Jakarta berlangsung 3-5 Agustus 2023 di hadiri Menteri Keuangan Sri Mulyani. Dalam kesempatan itu hadir Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Sumatera Utara Tomi Wistan, WKU Koordinator Bidang Organisasi, Hukum dan Komunikasi Yudha Johansyah, WKU Organisasi Lismardi Hendra, WKU Komunikasi dan Informatika Chyang, Komite Tetap Penyelesaian dan Perselisihan ALB Lina Shi, Direktur Eksekutif Diaz Wardianto, WK, Ketua Kadin Medan Armand Chandra dan Ketua Kadin Langkat Zulkifli.

Dalam event ini Kadin Sumatera Utara berpartisipasi dalam pameran yang diadakan.

Kadin Sumut menggandeng Pedjoeang Batik Indonesia sebagai kategori busana (fashion) dan Sirup Kurnia sebagai kategori minuman dengan membuka stand bernomor A62a.

Event yang digelar di Jakarta ini diisi berbagai kegiatan seperti temu bisnis dengan mendorong para pelaku usaha bertemu dan berinteraksi untuk bidang kesehatan, fasilitas publik, pertanian, perikanan, kendaraan, telekomunikasi dan lainnya.

Menurut Ketua Kadin Sumut Firsal Ferial Mutyara, Kamis (3/8/2023), , acara ini dilaksanakan sebagai langkah dalam percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan produk usaha mikro, usaha kecil dan koperasi.

Dia juga mengatakan dengan tema “merdeka belanja produk dalam negeri” dengan tagline “menjadi pahlawan di negeri sendiri dengan belanja PDN”, event yang baru pertama kali digelar ini juga bertujuan mendorong optimalisasi belanja produk dalam negeri (PDN) lewat penggunaan katalog elektronik (e-katalog).

Sosialisasi penggunaan e-katalog

 

Firsal Mutyara mengatakan event ini kerjasama Kadin Indonesia dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Dia mengatakan di event ini juga di sosialisasikan penggunaan e-katalog sebagai aplikasi belanja online yang dikembangkan LKPP.

“Aplikasi ini menyediakan berbagai produk komoditas yang dibutuhkan pemerintah dibagi menjadi 3 bagian, di antaranya katalog elektronik nasional, katalog elektronik sektoral dan katalog elektronik lokal yang meliputi barang dan jasa lainnya.”

Katalog elektronik sektoral disusun dan dikelola Kementerian. Katalog elektronik daerah adalah katalog elektronik yang disusun dan dikelola oleh Pemerintah Daerah (Pemda). Saat ini ada lima top komiditas yang masuk di e-katalog untuk pengadaan barang dan jasa yaitu fasilitas kesehatan , kedua peralatan elektronik perkantoran dan pendukungnya , ketiga obat , keempat internet service provider dan kelima alat dan mesin pertanian sektoral.

“Semakin banyaknya penyedia yang masuk dalam e-katalog, tentunya menciptakan pasar kompetitif. Nah ini peluang bagi pengusaha kita di Sumut untuk mengakses dan menawarkan barangnya. Itu sebabnya kita ambil bagian dalam event ini,” kata Firsal Ferial Mutyara.

Sekaligus juga meluaskan pasar produk UMKM dan hasil industri yang ada di Sumut, kata Firsal Mutyara. “Kadin bersama LKPP saling bersinergi mendorong lini-lini usaha yang capable dan kompetitif untuk mengambil bagian dalam e-catalog dan berkontribusi maksimal dalam pertumbuhan ekonomi nasional,” jelasnya.

ICEF ini diikuti 100 peserta pameran yang berasal dari aneka sektor usaha, diantaranya kesehatan, fasilitas publik, peralatan perkakas, kendaraan. Lalu ada telekomunikasi, alat kantor, fashion, makanan dan minuman, teknologi, obat, alat keamanan dan safety, hingga jasa tenaga kerja.