MEDAN, kaldera.id – KKN Nusantara Moderasi Beragama Posko 3 di Kelurahan Lion Tondok Iring, Makale Utara menggelar Sosialisasi Kesehatan Pencegahan Stunting, Rabu 2 Agustus 2023.
Bertemakan ‘Implementasi Nyata Mahasiswa Cegah Stunting (Inisinting)’ kegiatan tersebut berkolaborasi dengan program sosialisasi di pusat pengembangan anak (PPA) Gereja Kibaid jemaat Tombang, Kelurahan Lion, Tondok Iring, Toraja.
Diawali dengan penyampaian informasi tentang stunting dan pencegahannya yang disampaikan oleh Aidil dari UIN Sumatera Utara, Medan dan Rahma dari IAIN Kendari. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan praktik bersama proses pembuatan premen dari daun kelor.
Ketua Pelaksana, Nari, mengatakan bahwa kegiatan ini digelar 2 kali, yang pertama sasarannya di PPA dan kedua digelar dikantor Kelurahan Lion Tondok Iring berkolaborasi bersama dengan tim kesehatan posyandu dan PPK.
“Inovasi ini kami lakukan, agar ada produk lokal yang sederhana namun memberikan manfaat yang sangat luar biasa terutama dalam pencegahan stunting pada anak-anak,” ujarnya.
Tenaga Pengajar PPA, Nia, mengatakan bahwa persoalan stunting sendiri menjadi perhatian khusus terutama dari orang tua. “Semoga dengan adanya inovasi ini, setidaknya bisa mencegah stunting pada anak dan menjadikan anak-anak kita sehat, cerdas dan ceria untuk menjadi generasi hebat,” tandasnya. (gelumpai.id)
Aidil, Peserta KKN Nusantara asal FDK UIN Sumatera Utara yang memiliki tugas kemasyarakatan di bidang Kesehatan menyatakan, “Program “INI SINTING” (implementasi mahasiswa cegah stunting) yang dilaksanakan di PPA Tunas Bangsa Gereja Kibaid Tombang dan Kelurahan Lion Tondok Iring dilakukan untuk pencegahan stunting karena angka stunting di tanah toraja menurut SSGI mencapai angka 34,1%. Oleh karena itu kami melaksanakan sosialiasi pencegahan stunting untuk masyarakat.”
Masyarakat sangat antusias dalam praktek pembuatan permen daun kelor, sehingga akan dijadikan produk dari gereja kibaid tombang dan akan di pamerkan dalam festival 17 agustus dalam rangka kemerdekaan. (fdkUinsu)
