Menag Nasaruddin Juara di Survei 100 Hari Kabinet Prabowo

redaksi
27 Jan 2025 20:46
2 menit membaca

MEDAN, kaldera.id – Indikator Politik Indonesia (IPI) hari ini merilis hasil survei nasional ‘Evaluasi Publik atas Kinerja 100 Hari Presiden Prabowo dan Kabinet Merah Putih’. Salah satu hasilnya, Menteri Agama Nasaruddin Umar menjadi menteri dengan tingkat kepuasan tertinggi.

Survei IPI dilakukan melalui wawancara tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih pada periode 16 – 21 Januari 2025. Survei ini melibatkan 1.220 orang sebagai respondens yang dipilih dengan metode simple random sampling dan terdistribusi secara proporsional pada seluruh provinsi di Indonesia.

Margin of error survei ini sekitar ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel berasal dari seluruh provinsi.
Dikutip dari rilis IPI, ada lima menteri dengan tingkat kepuasan tertinggi dengan data sebagai berikut:

1. Nasaruddin Umar (Menteri Agama): 92,8%
2. Teddy Indra Wijaya (Sekretaris Kabinet): 90,1%
3. Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan): 89,7%
4. Erick Thohir (Menteri Badan Usaha Milik Negara): 89,3%
5. Abdul Mu’ti (Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah): 88,1%

“Satu lagi survei dari pihak eksternal yang menilai kinerja 100 hari Kabinet Merah Putih. Kita bersyukur, Menag Nasaruddin Umar mendapat apresiasi dari publik sebagai Menteri dengan tingkat kepuasan tertinggi,” terang Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin di Jakarta, Senin (27/1/2025).

Menurut Kamaruddin Amin, sejak awal dilantik, Menag sudah memberikan arahan dan penekanan bahwa tugas Kemenag adalah memberi pelayanan terbaik bagi umat. Kemenag harus hadir dengan mengoptimalkan dan memudahkan akses layanan publik di bidang keagamaan serta pendidikan agama dan keagamaan.

Selain tingkat kepuasan tertinggi, Menag Nasaruddin dalam survei IPI juga masuk dalam tujuh menteri dengan kinerja terbaik.

“Menag sudah berpesan, bahwa tolok ukur keberhasilan Kemenag bukan hanya pada apresiasi dan penghargaan yang didapat, tapi bagaimana penilaian umat atas kinerja dan layanan yang diberikan kementerian. Ini yang menjadi fokus kami ke depan,” pungkasnya.(kemenag)