MEDAN, kaldera.id – Plt Walikota Medan, Akhyar Nasution mengungkapkan, proses belajar mengajar secara online tidak sebagai dengan metode belajar secara tatap muka. Menurutnya, belajar daring (online) tidak ideal.
Pembelajaran dengan tatap muka adalah yang paling baik. Sebab, ada interaksi, empati ketika pembelajaran dilakukan secara tatap muka. “Belajar daring hanya sementara. Ini karena wabah,” ungkapnya, Kamis (16/7/2020).
Kepada guru, Akhyar berpesan agar mendidik atau membangun karakter siswa. “Karakter harus dibangun bersama. Anak didik harus dibangun karakternya. Karakter ingin maju, solider, serta meningkatkan keimanan dan empati,” bebernya.
Akhyar menambahkan, manusia yang unggul adalah manusia yang berkarakter. “Intelektual juga cuma ke depan sesuatu yang dilakukan berdasarkan intelektual akan diganti dengan mesin,” tuturnya.(reza sahab)
