MEDAN, kaldera.id – Mungkin sebagian besar masyarakat Kota Medan mulai melupakan nama Siti Aisyah Pulungan. Gadis kecil yang sempat menjadi viral karena merawat ayahnya sedang sakit dan tinggal becak barang di kawasan Masjid Raya Medan, Maret 2014 lalu.
Apa kabar dia sekarang?
Terakhir orang mengetahui dirinya diangkat menjadi anak oleh Wali Kota Medan non aktif Dzulmi Eldin. Bahkan, dirinya di sekolahkan di SD Negeri No 060786, Jalan Purwo, Kelurahan Perintis, Kecamatan Medan Timur dengan biaya sekolah dan lainnya ditanggung APBD Kota Medan.
Ternyata Aisyah tidak lagi bersekolah di sekolah tersebut. Bahkan, dirinya tidak tamat. Ini diketahui ketika kaldera.id menyambangi sekolah itu untuk sekadar bertegur sapa dan menyakan kabar gadis luar biasa tersebut. Di usia masih belia harus merawat ayahnya sedang sakit keras seorang diri.
“Murid yang bernama Siti Aisyah sudah lama tidak di sini lagi. Dulu memang pernah dia sekolah di sini, tapi tidak lama. Hanya menumpang. Tidak sampai tamat,” ungkap Pegawai Tata Usaha SD Negeri 060786, Herizal Zulaini saat ditemui kaldera.id di ruang kerjanya, Kamis (30/1/2020).
Herizal mengungkapkan, Aisyah dipindahkan Pemko Medan ke sekolah yang lain. Namun, tidak diketahui sekolahnya. “Dia dipindahkan ke sekolah lain. Dimana sekolahnya kami tidak tahu,” tambahnya.
Kaldera.id pun berusaha mencari tahu keberadaanya dengan mendatangi Kantor Dinas Pendidikan Kota Medan di Jalan Pelita, Kecamatan Medan Perjuangan.
Sayang, instansi ini pun tidak punya informasi tentang Aisyah. Untuk mencari diperlukan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN). Dia tidak punya itu karena status menumpang belajar.
“Bisa dicari kalau ada NISN nya. Tinggal dimasukan di komputer saja untuk mencek dimana dia bersekolah sekarang. Tanpa itu tidak bisa,” ungkap salah satu staf Bidang Kesiswaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kota Medan, Irwansyah saat ditemui terpisah.
Meskipun dirinya sempat viral, informasi tentang Aisyah tidak terpantau. Tidak hanya kehidupannya sekarang. Kondisi kesehatannya, perkembangan pendidikannya pun nyaris tak ada.
“Kalau memang dia sempat viral pasti kami selaku pihak yang mengurus siswa sekolah dasar akan diberi informasi dari atasan. Inikan dia pindah tidak resmi dan sekolah awalnya tidak tahu NISN,” tambahnya. (alfan r/kaldera/pkl/reza sahab)
