Guru Diminta Manfaatkan Perpustakaan Biar Orangtua Tidak Beli Buku

Plt Walikota Medan, Akhyar Nasution saat penyerahan 1.376 unit notebook kepada kepala sekolah SMP dan SD di Aula Kantor Dinas Pendidikan Kota Medan, Jalan Pelita IV, Kecamatan Medan Perjuangan, belum lama ini. (dok/kaldera)
Plt Walikota Medan, Akhyar Nasution saat penyerahan 1.376 unit notebook kepada kepala sekolah SMP dan SD di Aula Kantor Dinas Pendidikan Kota Medan, Jalan Pelita IV, Kecamatan Medan Perjuangan, belum lama ini. (dok/kaldera)

MEDAN, kaldera.id – Plt Walikota Medan, Akhyar Nasution mengungkapkan, pendidikan adalah hal dasar sekaligus modal bagi anak-anak menyongsong masa depannya. Untuk itu dirinya mengajak dan berharap kepada seluruh tenaga pendidik agar fokus dalam menjalankan fungsi, tugas dan tanggungjawabnya untuk mencerdaskan anak bangsa.

Hal ini disampaikan Akhyar saat penyerahan 1.376 unit notebook kepada kepala sekolah SMP dan SD di Aula Kantor Dinas Pendidikan Kota Medan, Jalan Pelita IV, Kecamatan Medan Perjuangan, Senin (11/5/2020).

Akhyar mengaku saat ini tantangan dunia pendidikan semakin besar. Terlebih di tengah kondisi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang kini melanda Kota Medan yang mengharuskan proses belajar mengajar dilakukan secara online.

“Kualitas dan kemampuan tenaga pengajar saat ini sedang diuji. Kreatifitas dan inovasi sangat dibutuhkan. Tidak hanya sekedar mengajarkan, tapi bentuk anak didik menjadi pribadi yang berkarakter dan mampu menggunakan pengetahuannya menjadi sesuatu yang bermanfaat,” tegasnya.

Akhyar juga berpesan pihak sekolah memanfaatkan perpustakaan yang ada sebagai pegangan pengajaran. Tujuannya untuk menghindari siswa untuk membeli buku.

“Saat ini kondisi sedang sulit. Diprediksi tingkat stres orangtua akan semakin tinggi saat masa penerimaan siswa baru nanti. Jangan lagi tambah beban mereka. Gunakan kecerdasan dan tunjukan kemampuan tenaga pengajar untuk menyikapi hal tersebut,” pesannya.

Plt Kadis Pendidikan Kota Medan, Muslim Harahap mengungkapkan, dengan pemberian notebook diharapkan di 2021 seluruh sekolah sudah menjalankan proses belajar mengajar secara digital atau berbasis informasi tekhnologi (IT). Maka dari itu, Muslim berpesan kepada para guru untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuannya.

“Kami berpesan, semua tenaga pendidik mempersiapkan bahan ajarannya. Kita juga akan memanafaatkan perpustakaan yang ada agar para siswa tidak lagi membeli buku nantinya. Direncanakan, di 2021 perpustakaan sekolah juga akan dibuat secara digital agar memudahkan murid mencari buku yang diperlukan. Mari kita tingkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Kota Medan,” ajak Muslim. (reza sahab)