MEDAN, kaldera.id – Orient P Riwu Kore, Bupati terpilih Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam sorotan. Pasalnya, Orient P Riwu Kore hingga kini masih berstatus warga Amerika Serikat.
Akan tetapi, di balik kontroversi itu, ternyata Orient punya anak bernama Franklin Riwu Kore yang berprofesi sebagai sniper tentara Angkatan Darat Amerika Serikat (US-Army).
Selain berprofesi sebagai sniper (penembak jitu), Franklin juga mampu menerbangkan pesawat tempur.
Franklin Riwu Kore adalah putra sulung Orient Patriot Riwu Kore dari hasil perkawinan dengan Trini yang dikaruniai dua orang anak, satu cowok dan satunya cewek.
Franklin Riwu Kore putra pertama, sementara adiknya bernama Jessica Riwu Kore, sekarang semester III Nursing Program di South Western College, San Diego USA.
Dr. Orient Riwu Kore biasa dikenal dengan nama Ama Ori lahir di Kupang, Nunbaun Sabu, 7 Oktober 1965 dari pasangan, Drs. Agustinus David Riwu Kore dengan Ema Mariance Koroh Dimu.
Ama Ori merupakan putra keempat dari 8 bersaudara
Ama Ori merupakan putra keempat dari 8 bersaudara. Ia menikah dengan istrinya Trini Martinez tahun 1996, saat pergi mengikuti pendidikan S2 di Amerika.
Istrinya, Trini, lahir dan dibesarkan di Los Angeles, California, USA, tetapi orang tuanya merupakan keturunan Jahudi dari Spanyol (Madrid), yang pindah ke Amerika setelah perang dunia ke-II.
Ama Ori datang ke Indonesia ketika menjadi mahasiswa di Undana–Kupang, tahun 1983. Kemudian ia mengikuti organisasi sebagai anggota Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), dan Anggota Resimen Mahasiswa (MENWA) Undana.
Pada saat pindah ke Jakarta, sempat menjadi anggota kader partai Golongan Karya ( GOLKAR), karena Perusahaan Garuda Indonesia Group, merupakan BUMN, maka semua pegawai saat itu diwajibkan/harus menjadi anggota GOLKAR.
Tahun 2007 hingga 2014, ia berprofesi sebagai Dosen. Karena suka dengan tantagan dalam pekerjaannya, di 2007, Ama Ori mencoba melamar ke General Dynamics yang merupakan salah satu “BUMN” dari Departement Pertahanan Amerika (Departemen of Defense/DOD), khusus untuk pembuatan kapal-kapal perang. Kemudian, Ama Ori di terima sebagai Direktur Planning & Budgetting, dan mulai bekerja dari tahun 2007 hingga sekarang. (okezone/mustivan)
