Spanyol Diuji Kroasia, Swiss Berjuang Taklukan Perancis

Kroasia dan Spanyol kembali bersua di babak 16 besar Euro 2020 di Stadion Parken, Senin (28/6/2021).
Kroasia dan Spanyol kembali bersua di babak 16 besar Euro 2020 di Stadion Parken, Senin (28/6/2021).

MEDAN, kaldera.id – Kroasia dan Spanyol kembali bersua di babak 16 besar Euro 2020 di Stadion Parken, Senin (28/6/2021).

Sebelum laga ini, kedua tim telah bertemu sebanyak 8 kali dari seluruh turnamen yang diikuti. Dalam jumlah tersebut, Kroasia memenangkan 3 laga dan Spanyol memenangkan 4 laga. Satu laga tersisa berakhir dengan seri.

Terakhir kedua tim bertemu di penyisihan grup Euro 2016, dimana Kroasia memenangkan laga tersebut dengan skor 2-1.

Melewati banyak pertemuan antar keduanya membuat para juru taktik kedua tim semakin mudah meracik strategi yang dimainkan. Begitu juga dengan masing-masing pemain. Mereka paham apa yang dilakukan untuk menutupi pergerakan lawan.

Dalam laga ini kedua tim akan berebut mengusai lini tengah. Pedri, Busquets dan Koke akan bahu membahu menutupi pergerakan Modric, Kovacic dan Brozovic.

Maklum ketiga pemain lini tengah Kroasia memiliki kecepatan yang cukup bagus. Belum lagi umpan-umpan matang yang langsung ke jantung pertahanan lawan. Bila dibiarkan, tentunya akan mengacam lini pertahanan mereka. Khusus Modric, dirinya sudah paham apa yang dilakukan untuk membuka serangan.

Luis Enrique sepertinya tidak banyak merubah komposisi pemain dalam laga nanti. Formasi 4-3-3 tetap akan dimainkan. Di lini depan kemungkinan Morata akan didampingi Gerard Moreno atau antara Pablo Sarabia dengan Olmo.

Sedangkan di lini belakang, C Azpilicueta akan memimpin barisan pertahanan bersama J Alba, Eric Garcia dan A Laporte.

Laga ini juga akan menjadi ujian bagi penyerang Spanyol, Alvaro Morata. Morata baru mengemas satu gol di sepanjang turnamen ini. Sebagai target man, Morata diharapkan bisa berbuat lebih. Pelatih tim Matador-julukan Spanyol, Luis Enrique berharap pemain ini bisa membuat banyak gol guna membantu tim melangkah lebih jauh. Peluang didapat harus bisa dikonversi menjadi gol.

Sementara Kroasia sendiri, pelatih Z Dalic akan menurunkan formasi 4-3-3. Di lini depan, Vlasic, Petkovic dan I Perisic akan diturunkan sejak menit awal. Sedangkan untuk pertahanan, sepertinya tidak banyak perubahan, Juranovic, Lovren, D Vida,bdan Gvardiol dipercayakan mengamankan gawang D Livakovic dari kebobolan.

Sementara dipertandingan babak 16 besar lainnya, Perancis akan menghadapi Swiss di Stadion Nasional, Selasa dini hari (29/6/2021).

Perancis harus mewaspadai kejutan diberikan Swiss dalam laga nanti. Swiss dalam posisi onfire usai mengalahkan Turki 3-1 di laga terakhir penyisihan grup. Para pemain juga dalam performa terbaiknya. Kepercayaan diri pemain telah pulih setelah di laga pertama gagal meraih poin.

Bila tidak waspada, bukan tiga mungkin Perancis mengikuti nasib Portugal dan Belanda di babak ini. Pogba cs harus bermain lebih maksimal dalam meladeni permainan G Xhaka dan kawan-kawan. Gol cepat harus tercipta. Maklum Swiss bermain tanpa beban. (reza)Spanyol Diuji Kroasia, Swiss Berjuang Taklukan Perancis

MEDAN, kaldera.id – Kroasia dan Spanyol kembali bersua di babak 16 besar Euro 2020 di Stadion Parken, Senin (28/6/2021).

Sebelum laga ini, kedua tim telah bertemu sebanyak 8 kali dari seluruh turnamen yang diikuti. Dalam jumlah tersebut, Kroasia memenangkan 3 laga dan Spanyol memenangkan 4 laga. Satu laga tersisa berakhir dengan seri.

Terakhir kedua tim bertemu di penyisihan grup Euro 2016, dimana Kroasia memenangkan laga tersebut dengan skor 2-1.

Melewati banyak pertemuan antar keduanya membuat para juru taktik kedua tim semakin mudah meracik strategi yang dimainkan. Begitu juga dengan masing-masing pemain. Mereka paham apa yang dilakukan untuk menutupi pergerakan lawan.

Dalam laga ini kedua tim akan berebut mengusai lini tengah. Pedri, Busquets dan Koke akan bahu membahu menutupi pergerakan Modric, Kovacic dan Brozovic.

Maklum ketiga pemain lini tengah Kroasia memiliki kecepatan yang cukup bagus. Belum lagi umpan-umpan matang yang langsung ke jantung pertahanan lawan. Bila dibiarkan, tentunya akan mengacam lini pertahanan mereka. Khusus Modric, dirinya sudah paham apa yang dilakukan untuk membuka serangan.

Luis Enrique sepertinya tidak banyak merubah komposisi pemain dalam laga nanti. Formasi 4-3-3 tetap akan dimainkan. Di lini depan kemungkinan Morata akan didampingi Gerard Moreno atau antara Pablo Sarabia dengan Olmo.

Sedangkan di lini belakang, C Azpilicueta akan memimpin barisan pertahanan bersama J Alba, Eric Garcia dan A Laporte.

Laga ini juga akan menjadi ujian bagi penyerang Spanyol, Alvaro Morata. Morata baru mengemas satu gol di sepanjang turnamen ini. Sebagai target man, Morata diharapkan bisa berbuat lebih. Pelatih tim Matador-julukan Spanyol, Luis Enrique berharap pemain ini bisa membuat banyak gol guna membantu tim melangkah lebih jauh. Peluang didapat harus bisa dikonversi menjadi gol.

Sementara Kroasia sendiri, pelatih Z Dalic akan menurunkan formasi 4-3-3. Di lini depan, Vlasic, Petkovic dan I Perisic akan diturunkan sejak menit awal. Sedangkan untuk pertahanan, sepertinya tidak banyak perubahan, Juranovic, Lovren, D Vida,bdan Gvardiol dipercayakan mengamankan gawang D Livakovic dari kebobolan.

Sementara dipertandingan babak 16 besar lainnya, Perancis akan menghadapi Swiss di Stadion Nasional, Selasa dini hari (29/6/2021).

Perancis harus mewaspadai kejutan diberikan Swiss dalam laga nanti. Swiss dalam posisi onfire usai mengalahkan Turki 3-1 di laga terakhir penyisihan grup. Para pemain juga dalam performa terbaiknya. Kepercayaan diri pemain telah pulih setelah di laga pertama gagal meraih poin.

Bila tidak waspada, bukan tiga mungkin Perancis mengikuti nasib Portugal dan Belanda di babak ini. Pogba cs harus bermain lebih maksimal dalam meladeni permainan G Xhaka dan kawan-kawan. Gol cepat harus tercipta. Maklum Swiss bermain tanpa beban. (reza)