MEDAN, kaldera.id – Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan, Topan O Ginting menegaskan, pihaknya telah melakukan perbaikan jalan dengan sistem pengaspalan sepanjang 158,2 kilo meter sepanjang tahun ini. Jalan yang diaspal dengan panjang tersebut tersebar di 295 lokasi di Kota Medan sampai perbatasan Deliserdang.
Selain pengaspalan, pihaknya juga melakukan rigid beton baik melalui anggaran maupun swakelola sepanjang 5,6 kilometer di 27 lokasi dan pengalihan dari aspal ke beton sepanjang kurang lebih 4 km yang tersebar di beberapa lokasi.
“Pengerjaanya sudah selesai dan ada yang sedang dalam tahap penyelesaian. Artinya, kegiatan yang terlaksana itu mencapai 80%,” ungkap Topan kepada wartawan, Senin (19/12/2022).
Topan menjelaskan, 20% tidak terlaksana bukan karena mangkrak atau tidak tuntas, tapi dikarenakan beberapa alasan seperti, cuaca dan lainnya. Dirinya sangat yakin semua pekerjaan yang telah dilakukan kontrak selesai sesuai jadwal ditentukan.
“Tidak ada penumpukan pekerjaan di akhir tahun. Atau pengerjaanya dikebut. Sebenarnya kan bukan masalah pengerjaan dilakukan di akhir tahun. Kontraknya seperti itu. Bahkan, kami sekarang dari Januari sudah mengaspal. Terpenting, kami akan membayar sesuai progres pengerjaan,” jelasnya.
Dia menambahkan, saat ini dengan penerapan e-katalog sangat membantu dalam pengerjaan proyek. Sebab, tinggal klik. Bahkan, tahun depan pihaknya akan memulai perbaikan pengerjaan mulai Januari. “Sekarang tinggal klik. Makanya, di 2023 nanti kami mulai pengaspalan dan itu bukan pekerjaan tahun 2022 dilanjutkan, ” katanya.
Pihaknya mendapat alokasi APBD Kota Medan sebesar Rp1,3 triliun, di antaranya Rp722,5 miliar lebih program penyelenggaraan jalan tahun ini.
“Saya harus sampaikan pekerjaan jalan di akhir tahun sedikit terganggu karena cuaca. Kita bisa lihat hujan tidak pernah berhenti, tetapi saya optimis di atas 80 persen itu bisa kita bereskan hingga akhir tahun ini,” ucap Topan.
Ia juga mencontohkan ruas jalan yang dirigid beton, di antaranya Jalan Karya Jaya di Kecamatan Medan Johor yang sedang dikerjakan bakal dilakukan secara bertahap.
Pada tahun ini dilakukan perbaikan sepanjang 1,2 kilometer, dan 2023 sepanjang sekitar 1,5 kilometer hingga wilayah perbatasan Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
“Sebagaimana arahan Wali Kota Medan, perbaikan infrastruktur jalan di Kota Medan menjadi fokus guna memberikan kenyamanan bagi masyarakat,” pungkasnya.(red)
