CHINA, kaldera.id – Foxconn, manufaktur utama perusahaan raksasa Apple kembali beroperasi memproduksi IPhone dan Airpods, setelah sebelumnya seluruh pabrik mereka tutup karena perluasan penyebaran virus corona (coronavirus).
Namun saat ini hanya 10 persen dari sarana kerja yang mendukung, karena pihak otoritas kesehatan setempat belum memberikan izin karyawan Foxconn melakukan aktivitas di pusat produksi Shenzen.
“Permintaan kami untuk melanjutkan produksi (di Shenzhen) tidak disetujui. Kami perlu meningkatkan langkah-langkah pengendalian virus kami untuk pemeriksaan lain,” katanya mengutip dari Reuters, Selasa (11/2/2020).
Di Zhengzhou, sekitar 16 ribu karyawan sudah kembali ke pabrik Foxconn. Ini adalah kali pertama mereka kembali bekerja setelah tutup sejak Hari Raya Imlek.
Tampaknya Apple harus menurunkan target penjualan produk wearable mereka di awal tahun ini dari 45 juta unit menjadi 41 juta unit. Sementara rivalnya yang berasal dari China, Huawei menyampaikan telah melanjutkan produksi secara normal sejak pekan lalu.
Selain IPhone, Foxconn juga memproduksi perangkat dari produk lain seperti Nokia, Samsung dan Xiaomi. Sebelumnya Foxconn menyampaikan bahwa keamanan karyawan jadi prioritas utama. Karyawan yang kembali bekerja diminta menggunakan masker, melalui pemeriksaan suhu, dan mengikuti sistem pemberian makan khusus. (mahmudi/pkl/frz)