ASAHAN, kaldera.id – Jumlah Orang Dalam Pantauan (ODP) di Asahan menjadi 34 orang. Padahal satu hari sebelumnya jumlah ODP mencapai 754 orang.
Penurunan tersebut dikarenakan adanya perubahan penetapan status ODP.
“Penetapan ODP di Asahan telah diubah. Berdasarkan revisi yang dikeluarkan Dirjen Pencegahan dan Penanggulangan Kemenkes,” ungkap Kadis Kominfo Asahan, Rahmat Hidayat Siregar, Minggu(29/3/2020).
Dijelaskannya, selama ini penetapan status ODP merupakan orang yang berasal atau datang dari wilayah terinfeksi virus corona.
Meskipun orang tersebut dalam keadaan sehat atau sakit.
Setelah direvisi, ODP adalah orang yang punya riwayat perjalanan dari daerah terinfeksi dan dalam kondisi sakit atau memiliki keluhan diantaranya, batuk, demam dan sesak napas.
“Jadi status ODP itu diberikan kepada orang yang baru pulang dari wilayah terinfeksi corona dan dalam keadaan sakit. Apabila sehat belum tentu dinyatakan ODP,” jelasnya.
Dengan pedoman dan rujukan revisi tersebut, jumlah ODP di Asahan hanya 34 orang. Semua diisolasi mandiri dengan pengawasan dari tenaga medis baik, dari rumah sakit atau puskesmas terdekat. (fendi)
