MEDAN, kaldera.id – Plt Walikota Medan, Akhyar Nasution mengingatkan para pelajar tidak minim kreativitas selama pandemi Covid-19 ini. Semangat dan kreativitas harus tetap terjaga.
Untuk itu dirinya sangat mengapresiasi lomba pidato patriotisme ala Soekarno yang digelar Komunitas Medan Cantik mulai 15 Mei sampai 1 Juni 2020.
“Lomba pidato melalui video ini bisa mengasah kemampuan berpidato para pelajar meski saat ini harus belajar di rumah,” tegasnya, Jumat (15/5/2020).
Tema pidato yang diperlombakan menurutnya dapat memicu semangat pelajar. Sebab, saat ini hanya semangat membuat masyarakat semakin kuat.
“Kita ketahui semangat Bung Karno untuk melawan penjajah itu dirasakan semua elemen seluruh dunia. Kita berharap semangat itu tetap hidup dan semakin hidup. Kalau dulu penjajah bentuknya nyata, hari ini, kita anggap corona penjajah yang harus kita lawan dan kita binasakan,” ungkapnya.
Dukungan diberikannya juga karena nilai-nilai keluhuran dan semangat patriotisme Bung Karno harus ditumbuhkan di kalangan anak muda sejak dini. Sehingga tidak gentar dan terus bersemangat dalam menjalani keseharian, meski harus berada di rumah.
“Andai saja tidak ada semangat seperti Bung Karno dan tokoh-tokoh kemerdekaan lainnya, kita tidak akan bisa merdeka. Begitu juga dengan saat ini. Semangat yang ada pada kita, harapannya bisa memenangkan pertarungan melawan corona ini,” jelasnya.
Untuk itulah dirinya mengajak para pelajar Kota Medan mendaftarkan diri mengikuti perlombaan ini.
Sementara itu, Ketua Komunitas Medan Cantik sekaligus Ketua Panitia Perlombaan, Gatha Ginting menjelaskan, selain menumbuhkan semangat di tengah pendemik, perlombaan ini digelar untuk meningkatkan semangat berkompetisi.
Lomba Rebutkan Hadiah Biaya Pendidikan
Perlombaan ini memperebutkan hadiah berupa biaya pendidikan dari Plt Walikota Medan, Akhyar Nasution. “Total hadiah Rp50 juta,” ucapnya.
Untuk tema pidato sendiri antara lain, bangsa yang tidak percaya pada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka (pidato Bung Karno saat HUT Proklamasi 1963).
Kemudian, berikan aku 1000 orangtua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Berikan aku satu orang pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.
“Kami sudah persiapkan 14 tema pidato yang bisa dipilih oleh siswa untuk mengikuti lomba,” tambahnya.
Peserta lomba diharuskan membuat video pidato Bung Karno se kreatif dan semenarik mungkin dengan berbagai jenis kamera. Namun, video tidak boleh mengandung unsur pornografi dan SARA.
Kemudian, durasi video paling lama 1 menit dan di ungguh ke media sosial instagram baik akun pribadi maupun akun orangtua.
Peserta juga harus mengikuti akun instagram @Nasution Akhyar dengan menggunakan hastag #StayAtHome #SemangatLahirnyaPancasila.
Peserta juga diwajibnya memberi tag video kepada 5 orang lainnya. Lalu setiap peserta harus melakukan konfirmasi kepada kontak person yang tertera ketika sudah mengungguh video yang diperlombakan dengan cara mengirim link video tersebut dan akan mendapatkan kode atau nomor keikutsertaan dalam lomba video.
“Lomba Video Pidato ini tidak dipungut biaya. Video bisa dikirim sejak hari ini Jumat (15/5/2020) hingga Senin (1/6/2020). 0812-6516-8604 atau ke 0821-6653-4906,” pungkasnya. (reza sahab)
