MEDAN, kaldera.id – Kehadiran Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI) disambut baik Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara sebagai mitra.
KPOTI Sumut berkunjung sekaligus bersilaturahmi sekaligus memaparkan beberapa program kegiatan KPOTI SUMUT diantaranya pelaksanaan Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) dan Pekan Kebudayaan Nasional (PKN).
Pengurus KPOTI Sumut disambut oleh Kepala Bidang Seni dan Kebudayaan Muchlis Nasution dan Kepala Seksi Pengembangan Nilai Budaya Torang Hutagaol dan Kepala Seksi Perfilman dan Ekonomi Kreatif, Suprianto.
Dalam siaran pers yang diterima, Sabtu (3/10/2020), Ketua Umum KPOTI Sumut Agustin Sastrawan Harahap memaparkan rangkaian program yang sudah dilaksanakan oleh KPOTI Sumut selama 7 bulan pasca diberikannya mandat oleh KPOTI Pusat.
KPOTI Sumut sudah melakukan kegiatan sosialisasi dalam upaya pemajuan kebudayaan melalui permainan rakyat dan olahraga tradisional Indonesia. Kami juga sudah menyerahkan mandat di 33 kabupaten/kota di Sumut.
“Saat ini teman- teman daerah sedang melakukan hal yang sama dengan kami melakukan sosialisasi dan bersilaturahmi dalam upaya menggali, membumikan dan melestarikan permainan rakyat dan olahraga tradisional Indonesia sesuai amanat UU Nomor 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. Bahkan, KPOTI daerah sudah menyiapkan pojok bermain di daerahnya masing-masing,” ucap Agustin
Selain bersilaturahmi, pihaknya mengajak untuk membangun sinergi dan berkolaborasi dalam berbagai kegiatan yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
Sekretaris Umum KPOTI Sumut, Agus Salim Samosir juga menambahkan, pihaknya datang, ingin mendiskusikan persiapan teknis penyelenggaraan Pekan Kebudayaan Daerah karena adanya perubahan rencana kegiatan yang seharusnya dilaksanakan secara luring menjadi daring atau virtual.
Proses seleksi akan tetap kita gelar secara berjenjang dari tingkat kabupaten/kota, Provinsi sampai tingkat nasional. Petunjuk teknis pelaksanaan sudah kita sebar ke seluruh kabupaten/kota dan kita tinggal menunggu hasilnya. Peserta terbaik nantinya itu yang akan kita kirim untuk mengikuti Pekan Kebudayaan tingkat nasional.
Kepala Bidang Seni dan Kebudayaan Disbudpar Sumut, Muchlis Nasution, menyambut baik kehadiran KPOTI Sumut. Pada prinsipnya pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi setiap kegiatan olahraga tradisional apalagi erat kaitannya dengan budaya.
“Kita menyaksikan bersama permainan rakyat dan olahraga tradisional ini mulai ditinggalkan seiring dengan berkembangnya zaman. Saya pribadi berharap dengan hadirnya Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI) di Sumut ini bisa turut mencegah dan memberikan edukasi kepada generasi muda untuk tetap mepertahankan warisan nusantara ini agar tidak hilang termakan zaman,” tegas Mukhlis
Diakhir acara KPOTI SUMUT bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mencoba memainkan beberapa permainan rakyat egrang dan gasing dan dilanjutkan dengan photo bersama.(f rozi/rel)
