Kandidat nomor urut 1, Akhyar-Salman (AMAN)
Kandidat nomor urut 1, Akhyar-Salman (AMAN)

MEDAN, kaldera.id – Jelang Debat perdana Pilkada Medan yang akan dilaksanakan besok, kandidat nomor urut 1, Akhyar-Salman (AMAN) akan memaparkan beberapa program 3,5 tahun kedepan untuk warga Kota Medan.

Dalam debat besok, kata Akhyar, mereka akan memaparkan visi misi untuk warga Kota Medan. Visi misi ini, dikatakannya, merupakan aspirasi serta masukan masyarakat kota Medan.

” InsyaAllah, kami sudah mempersiapkan diri dengan baik dan akan kami sesuaikan waktu yang ada untuk menjawab pertanyaan secara singkat dan padat Kami sudah susun visi misi kami dan rencana kerja Akhyar – Salman 3,5 tahun ke depan.

Visi misi yang kami paparkan merupakan hasil pemikiran Akhyar dan Salman yang diambil dari aspirasi serta masukkan masyarakat Kota Medan,” ujar Akhyar, Jumat (7/11/2020).

Program kerja yang dimaksud, sebut Akhyar, antara lain Kedai Berkawan. Program ini dibuat sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan warga Kota Medan. Selain itu, AMAN juga akan membantu pembiayaan fardhu kifayah (uang duka) bagi masyarakat yang kurang mampu.

Kemudian, sambung Akhyar, dalam program kerja Akhyar-Salman akan menyiapkan ambulance terintegrasi secara gratis. Dimana, ambulance ini akan membantu masyarakat yang membutuhkan, termasuk pihaknya akan menyediakan ATM beras melalui rumah-rumah ibadah.

Jelang Debat Esok, Akhyar-Salman Akan Paparkan Programnya

“Pemko Medan akan membantu peralatan mesin ATM. Berasnya, itu adalah bantuan dari masyarakat di sekitar rumah ibadah, baik masjid, gereja dan rumah ibadah lainnya. Ini akan memberikan jaminan bahwa tidak ada lagi warga yang tidak makan,” jelasnya.

Disinggung soal pemerintahan ke depan yang akan berjalan di masa pandemi, Akhyar mengakui tentu ada kesulitan. Sebab, ada keterbatasan ruang gerak pemerintah.

“Namun melihat angka terdampak pandemi di Kota Medan mulai stationer dan stabil, angka kesembuhannya juga meningkat, kami berharap ke depannya perguruan perguruan tinggi sudah bisa memulai pembelajaran secara tatap muka. Supaya rantai ekonomi yang terputus selama ini bisa tersambung kembali,” ungkapnya.

Begitupun, imbuh Akhyar, hal ini akan dilakukan secara bertahap. “Kalau perguruan tinggi menutup diri dan tetap melakukan pertemuan daring, maka rantai ekonomi yang terputus selama ini tidak pernah tersambung dan resesi ekonomi akan perpanjangan,” pungkasnya.

Debat perdana Pilkada Medan bakal digelar di Hotel Grand Mercure Medan, Sabtu (7/11/2020) dan akan disiarkan secara langsung melalui INews TV. Tema yang akan dibahas pada debat perdana ini adalah terkait peningkatan kesejahteraan masyarakat. (finta rahyuni)