MEDAN, kaldera id – Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi mengimbau masyarakat yang mengeluhkan air hitam aliran PDAM Tirtanadi untuk bersabar.
“Sabar dulu,” ujar Edy, Senin (9/11/2020).
Edy mengatakan, permasalahan air ini harus dikendalikan oleh orang yang berkompeten. Ia menyebut, tidak terlalu paham dengan permasalahan air ini.
“Sabar karena ini kan harus ada yang mengendalikan, kalau saya nanti yang ngomong tak tau pulak saya air. saya tau nya makai saja. Nanti kita cari orang yang pintar,” jelas Mantan Pangkostrad itu.
Sebelumnya, sejumlah pelanggan PDAM Tirtanadi mengunggah foto dan video air hitam pekat yang dialirkan perusahaan daerah itu ke media sosial, Minggu (8/11/2020). Air yang hitam ini sudah berlangsung sejak Jumat malam.
Kepala Divisi (Kadiv) Humas PDAM Tirtanadi Sumut Humarkar Ritonga mengatakan perubahan ini terjadi karena adanya gangguan di pipa air Tirtanadi.
“Iya, lagi ada penambahan produksi dari PLN. Jadi malam itu terguncang pipa, air ke masyarakat begitu,” kata Humarkar seperti dilansir detik.com.
Gangguan ini kata Humakar terjadi di PDAM Tirtanadi cabang Medan Amplas, Medan Denai, HM Yamin, Cemara, Medan Labuhan, dan Medan Kota. (finta rahyuni)
