MEDAN, kaldera.id – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) tidak melakukan penjadwalan terhadap jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) seperti usulan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengatakan hal tersebut belum diperlukan di Sumatera Utara.
“Itu Sumut belum perlu itu. Usulan WFH itu kan karena kemacetan biar terurai (di Jabodebatek). Sumatera Utara tidak perlu,” katanya usai melakukan sidak ke sejumlah OPD, Senin (9/5/2022).
Edy menambahkan, khusus bagi seluruh ASN di Sumatera Utara hari ini harus sudah mulai bekerja seperti biasanya. Hal itulah yang dipastikannya saat melakukan sidak pagi tadi.
“Tadi hanya ada 3 orang yang sakit yang di BPBD, yang lain bagus,” ujarnya.
Diingatkannya juga bahwa pelayanan terhadap masyarakat juga harus sudah efektif seperti biasanya. Ia tidak ingin alasan halalbihalal membuat kinerja layanan publik tidak maksimal meski hari pertama pasca libur Idul Fitiri 1443 H.(reza/red)
