MEDAN, kaldera.id – Akhir 2019, menjadi momentum membahagiakan bagi Prof Dr Hj Tien Rafida, M.Hum. Pada November lalu, ia resmi menyandang Gelar Guru Besar bidang Linguistik. Raihan itu juga menjadi prestasi tersendiri karena ia menjadi Guru Besar perempuan pertama dari UIN Sumatera Utara, sejak 1999.
“Alhamdulillah masih bisa memberikan yang terbaik dan menjadi satu dari beberapa perempuan yang mendapat gelar Guru Besar,” ujarnya kepada kaldera.id, Rabu (8/1/2020).
Menurutnya meraih gelar Guru Besar bukanlah hal yang mudah baginya, banyak yang dikorbankan hingga mendapat gelar tersebut. Menurutnya, persyaratan dari pemerintah untuk menerima gelar ini cukup berat. Mulai dari harus menjadi keynote speaker di beberapa event ilmiah internasional, mengikuti berbagai seminar, workshop serta pengabdian masyarakat ke negara- negara tertentu dan persyaratan lainnya.
“Selain itu, saya juga harus jauh dari keluarga hingga sempat berhenti dari rutinitas mengajar. Karena harus fokus untuk memenuhi syarat-syarat itu. Itulah yang menjadi kesan bagi saya,” kata Tien Rafida.
Selain menjadi Guru Besar Bidang Ilmu Linguistik Bahasa Inggris dia juga aktif sebagai dosen di jurusan Bahasa Inggris UIN Sumatera Utara. Dengan pencapaiannya ini, Tien ingin membuktikan kepada masyarakat bahwa menjadi seorang perempuan sekaligus ibu rumah tangga tak menghalangi seorang perempuan untuk berkarya.
“Jadi, seorang perempuan itu tidak boleh lembek (lemah) dalam perjuangan. Menjadi seorang perempuan malah menjadi tantangan bagi kita untuk menunjukkan yang terbaik dengan segala kesibukan sebagai seorang perempuan dan ibu,” ujarnya.
Prof Dr Hj Tien Rafida MHum merupakan kelahiran dari Pematang Siantar, dari Ayah yang bernama (Alm) H. Arifin dan Ibu Hj. (Alm). Hj. Zubaidah (Alm). Tien merupakan Anak kedua dari 2 bersaudara. Menempuh pendidikan SD di Siantar tamat 1983, melanjutkan ke SMP di Siantar tamat 1986, kemudian menyelesaikan SMU di Siantar tamat pada tahun 1989. Melanjutkan pendidikan di IAIN SU jurusan Tadris Bahasa Inggris yang diselesaikan pada 1995. Pada 2000 meraih ia meraih gelar Magister Humaniora Program Studi Linguistik dari Universitas Sumatera Utara dan meraih gelar Doktor Bidang Linguistik dari Universitas Sumatera Utara pada 2014.
Kemudian pengalaman kerja 1997 – 2000 bertugas sebagai guru di MTsN Bandar Simalungun. Sejak 2001 menjadi beralih fungsi menjadi Dosen di UIN Sumatera Utara. Pada 2012-2016 dipercaya sebagai ketua program studi Pendidikan Bahasa Inggris IAIN Sumatera Utara yang saat ini menjadi UIN Sumatera Utara.
Sebelumnya, dia mendapat kesempatan mengikuti program Sandwich di Nanyang Technology University NIE Singapura selama 3 bulan pada 2011. Kemudian, Doktoral Program pada Leiden University Eropa tahun 2013 dan Pada 2015 Duta Dosen UIN Medan program speech ke Fatoni University Thailand. Karya berupa buku yang sudah diterbitkan adalah Psikolinguistik (2007), Penelitian Tindakan Kelas (2015), Pengantar Kewirausahaan, Rekayasa Akademik Melahirkan Enterpreneurship (2016). Selamat, Prof…!(finta rahyuni/rzi)
