Gubsu Bantu Kecamatan Seperangkat Cuci Tangan

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengajak seluruh camat yang ada di Kota Medan untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat Kota Medan. Sehingga budaya cuci tangan dapat diterapkan.
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengajak seluruh camat yang ada di Kota Medan untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat Kota Medan. Sehingga budaya cuci tangan dapat diterapkan.

MEDAN, kaldera.id – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) memberikan bantuan seperangkat alat cuci tangan beserta tandon air kepada 21 kecamatan se Kota Medan, Senin (30/3/2020). Bantuan tersebut diberikan langsung Gubernur Sumut Edy Rahmayadi di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman No 30, Medan.

Bantuan ini guna mengajak seluruh masyarakat Kota Medan agar menerapkan budaya mencuci tangan untuk mencegah penularan virus corona. Sebab tangan merupakan salah satu jalan yang sangat mudah dalam penularan virus corona.

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengajak seluruh camat yang ada di Kota Medan untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat Kota Medan. Sehingga budaya cuci tangan dapat diterapkan.

“Seperangkat alat cuci tangan ini nantinya akan diletakkan di tempat-tempat umum. Saya ingatkan jika antri mau cuci tangan jangan lupa untuk menerapkan social distancing. Harus ada jarak antara satu dengan yang lainnya untuk menghindari penularan virus corona antara satu dengan yang lainnya,” jelas Edy.

Camat Medan Petisah Agha Novrian mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumut atas bantuan alat cuci tangan tersebut. Seperangkat alat cuci tangan ini akan diletakkan di pusat-pusat keramaian, salah satunya pasar yang ada di Kecamatan Medan Petisah.

“Insya Allah kami akan jaga dan rawat pemberian seperangkat alat cuci tangan tersebut salah satunya dengan terus memperhatikan air dan sabunnya. Jika air dan sabunnya telah habis, petugas akan segera mengisinya dan masyarakat tidak perlu khawatir. Direncanakan seperangkat alat cuci tangan akan di letakkan di pusat keramaian seperti Pasar Petisah yang ramai dikunjungi masyarakat,” kata Agha. (reza sahab)