MEDAN, kaldera.id – Pengerjaan akses masuk areal pemakaman khusus korban virus corona di Kelurahan Simalingkar – B, Kecamatan Medan Tuntungan untuk tahap awal selesai dikerjakan. Akses masuk tersebut hanya ditimbun batu koral dan dipasang gorong – gorong untuk aliran air.
Plt Kadis Pekerjaan Umum Kota Medan, Zulfansyah mengatakan, pihaknya berencana melakukan pembetonan. Namun, karena situasi saat ini tidak memungkinkan dilakukan.
“Pas kami mau beton, ada ambulan masuk. Jadi, terganggu. Makanya, kami tunda dulu. Tapi, untuk sekarang ini sudah tidak ada masalah,” ungkap Zulfan kepada kaldera.id, Selasa (7/4/2020).
Zulfan menjelaskan, awalnya jalan menuju areal tersebut sudah ada. Hanya saja jalannya masih tanah dan mendaki. Selain itu, ada aliran air seperti parit yang airnya cukup deras. Sehingga menjadikan akses masuk tersebut berlumpur. Ambulans kesulitan masuk ke dalam areal pemakaman.
“Yang kami kerjakan ini penghubung antara jalan utama ke areal pemakaman. Untuk memudahkan ambulan menurunkan jenazah ke liang lahat. Selama ini jalannya mendaki dan berlumpur. Tidak mungkin dibopong jenazah tersebut. Makanya, diperbaiki dan sekarang sudah bisa digunakan,” jelasnya.
Panjang akses masuk tersebut yang dikerjakan sepanjang 300 meter. Pengerjaan ini merupakan swakelola. Tidak ada anggaran APBD dikucurkan. Mengingat, bahan material dibutuhkan sudah ada.
“Untuk tahap awal ini sudah cukup baguslah. Kalau masalah keindahan dan memaksimalkannya lagi nantilah ke depan dilakukan perlahan -lahan,” tambahnya. (reza sahab)
