MEDAN, kaldera.id- Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi kepada awak media berulangkali mengatakan agar penanganan pemerintahan di Pemprov Sumut untuk ditanyakan langsung kepada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait sehingga lebih jelas dan detail.
Namun, hak tersebut yang kemudian menjadi kendala karena sejumlah Kepala Dinas yang dilantiknya itu susah untuk dikonfirmasi baik melalui telepon, WhatsApp maupun secara langsung. Sejumlah awak media berulangkali mengeluhkan hal tersebut. Baik melalui telepon, WhatsApp maupun secara langsung.
Seperti, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Sumut Aris Yudhariansyah, yang berulangkali dimintai konfirmasi oleh awak media terkait penanganan Covid-19 di Sumut. Pasalnya, sebagai seorang Plt menggantikan Alwi Mujahit yang dilantik untuk jabatan lain, Aris lah yang memiliki kewenangan untuk menjawab tentang penanganan Covid-19 di Sumut.
Menanggapi hal itu, Edy mengatakan akan memanggil seluruh Kepala Dinas di lingkungan Pemprov Sumut terkait hal itu.
Sebab, dalam berbagai kesempatan, Edy Rahmayadi mengatakan tidak akan sembarang memilih pejabat untuk membantunya dalam mewujudkan visi misi Sumut Bermartabat.
“Nanti kadis kita kumpulin itu,” kata Edy di rumah dinasnya Jalan Jenderal Sudirman Medan, Jumat (13/8/2021). (finta rahyuni)
