Fakta-Fakta Terkait OTT Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga

Erik Adtrada Ritonga

 

MEDAN, kaldera.id – KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Labuhanbatu. Dalam OTT itu Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga diamankan KPK. Berikut rangkuman fakta-fakta terkait OTT tersebut.

1. OTT Terkait Penyuapan
Kepala bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri membenarkan ada OTT di Labuhanbatu, Sumut.

“Benar, (11/1) KPK telah lakukan kegiatan tangkap tangan di wilayah Kabupaten Labuhanbatu,” kata Ali Fikri, Kamis (11/1/2024).

Dia menyebut OTT tersebut terkait kasus penyuapan. Ada sejumlah pihak diamankan dalam OTT tersebut di antaranya penyelenggara negara dan pihak swasta.

“Terkait dugaan korupsi penyuapan. KPK mengamankan beberapa pihak di antaranya penyelenggara negara dan juga pihak swasta. Perkembangan akan disampaikan setelah memastikan seluruh proses telah semuanya selesai,” jelasnya.

2. Bupati Labuhanbatu Ditangkap
KPK lalu mengungkap bahwa Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga ditangkap dalam OTT tersebut.

“Betul (diamankan),” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, saat dikonfirmasi detikSumut, Kamis (11/1/2024).

3. 10 Orang Lebih Diamankan
Selain bupati, Ali Fikri menyebut ada 10 orang lebih yang diamankan dalam OTT tersebut selain Bupati Labuhanbatu Erik Edtrada Ritonga.

“Sejauh ini, sekitar lebih dari 10 orang. Di antaranya benar Bupati Labuhanbatu,” tambah Ali Fikri.

Namun dia belum memerinci siapa saja yang diamankan selain bupati. Namun dipastikan pihak pemerintah dan swasta turut diamankan.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghuffon menyebut selain Erik, KPK juga menangkap kepala dinas dan anggota DPRD Labuhanbatu.

“Kami telah mengamankan dari unsur pemerintah, ada bupati, kepala dinas, dan anggota DPRD,” kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat dihubungi detikcom, Kamis (11/1/2024).

4. Sejumlah Uang Disita
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengungkap selain 10 orang lebih diamankan, sejumlah uang juga disita dalam OTT di Labuhanbatu.

“KPK telah melakukan giat tangkap tangan di wilayah Kabupaten Labuhanbatu terhadap terduga penyelenggara negara,” kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dilansir detikcom, Kamis (11/1/2024).

Ghufron menyebutkan dalam OTT di wilayah Labuhanbatu, Sumut, ada uang yang disita KPK.

“Saat ini kami telah mengamankan beberapa pihak, sejumlah uang dan barang bukti lainnya,” kata Ghufron.

“Ratusan juta plus mata uang asing,” kata sumber detikcom, Kamis (11/1/2024). (det)