Lima Guru SMKN 1 Siantar Gugur, Tabrakan Beruntun saat akan Melayat

Kolase foto para guru SMKN 1 Siantar korban kecelakaan beruntun di Simalungun, Rabu (24/1/2024)
Kolase foto para guru SMKN 1 Siantar korban kecelakaan beruntun di Simalungun, Rabu (24/1/2024)

 

MEDAN, kaldera.id – Peristiwa duka menyelimuti dunia pendidikan Sumatera Utara. Sebanyak lima guru SMKN 1 Siantar, wafat dalam kecelakaan (tabrakan beruntun) di Raya, Simalungun. Pahlawan tanpa tanda jasa itu gugur di Jalan Siantar-Saribudolok.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Ramadhan Zuhri Bintang menyampaikan kecelakaan beruntun yang menewaskan 5 orang guru SMK Negeri 1 Siantar di Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, pada Rabu (24/1/2024).

Zuhri menyebutkan, 3 unit mobil rombongan para guru itu berangkat menuju Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun untuk melayat ke rumah mertua salah satu rekan mereka.

Dalam perjalanan, 1 unit mobil Terios warna merah nomor polisi (nopol) BK 1391 WZ ditumpangi para korban mengalami kecelakaan. Peristiwa itu pun menewaskan 5 orang penumpang, sementara 2 lainnya selamat.

Adapun nama para korban tewas yakni SW br Purba, R br Gultom, E br Simanjuntak, Sri Juni Eva dan S br Togatorop.

Sementara korban selamat yakni ibu dan anak, Justin Rotua Sinurat dan Chrisyanti Simbolon. Chrisyanti merupakan supir dan ibunya, Justin duduk di bangku sebelah supir.

Sebelumnya diberitakan tabrakan beruntun melibatkan 6 unit mobil dan 8 sepeda motor, terjadi pada Rabu (24/1/2024) sekira pukul 13.30 WIB di Jalan Siantar-Saribudolok, tepatnya di Bulu Pange, Kelurahan Merek Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun.

Keterangan salah seorang saksi mata, Leo Purba (36), kejadian naas itu terjadi setelah truk Fuso nopol BK 9957 CE bermuatan Aqua galon mengalami rem blong datang dari arah Raya. Truk kemudian menghantam kendaraan yang ditumpangi para korban.(red/mistar.id)