MEDAN, kaldera.id – Anggota DPRD Medan dari Fraksi PAN, Edwin Sugesti menilai, para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah(UMKM) telah menunjukkan peranannya dalam perekonomian nasional.
Keberadaan mereka sebagai pilar penyangga keberlangsungan perekonomian indonesia.
Hanya saja, dalam menjalankan usahanya, mereka masih saja tetap menghadapi berbagai hambatan dan kendala. Baik yang bersifat internal maupun eksternal dalam hal produksi dan pengolahan, pemasaran, sumber daya manusia, desain dan teknologi, permodalan, serta iklim usaha.
Hal itu dikarenakan adanya kebijakan yang belum dapat memberikan perlindungan, kepastian berusaha, dan fasilitas yang memadai untuk pemberdayaan UKKM
“Para pelaku UMKM perlu diberdayakan dengan cara penumbuhan iklim usaha yang mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah tersebut,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, jumlah UMKM di Kota Medan ini sangat besar. Diperkirakan lebih kurang 50 ribuan. Namun, yang benar-benar berkembang sangatlah sedikit. Sisanya hanya sekadar hidup dan hampir gulung tikar.
“UMKM merupakan kegiatan usaha yang mampu memperluas lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas. Berperan dalam proses pemerataan dan peningkatan pendapatan masyarakat. Mendorong pertumbuhan ekonomi, dan berperan dalam mewujudkan stabilitas nasional,” tambahnya.
Disisi lain perlindungan dan pengembangan UMKM merupakan upaya pelayanan yang wajib dilakukan pemerintah dalam rangka membentuk kemandirian.
Untuk itu dia berharap UMKM perlu diberdayakan dengan cara penumbuhan iklim usaha yang mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah tersebut. (reza)
