MEDAN, kaldera.id – Bupati Kabupaten Agam, Indra Catri angkat bicara soal kecelakaan Bus Parawisata di Mandailing Natal yang menewaskan dua pejabatnya. Setelah Kadis Kominfo Fauzan H. Huta Suhut, menyusul Kadis Koperindang Kabupaten Agam Fatimah pada, Senin (8/2/2021) malam.
Indra menyampaikan duka cita atas peristiwa tersebut, ia tak mengira rombongan yang diisi pimpinan Pemerintah Kabupaten Agam mengalami kecelakaan.
“Mereka mengajukan kepada saya agar belajar ke Aceh karena Negeri ini adalah salah satu daerah yang bertuah, tangguh dan mampu bangkit saat menghadapi musibah Tsunami dan Covid-19. Pertanian mereka terutama kopi dan UMKM mereka tetap maju dan menjadi sumber kemakmuran bagi rakyat mereka,” katanya.
Lebih lanjut, dalam rangka kunjungan kerja, mereka mengunjungi sentra UMKM, pasar, kebun-kebun kopi dan industri agar bisa belajar lebih baik dalam memilih mata dagangan (comoditas) agar tetap bisa bertahan. Mereka juga belajar bagaimana caranya pengusaha Aceh menembus pasar mancanega untuk menyelamatkan produk unggulan mereka.
“Semoga saudara kami yang meninggal husnul khotimah, diterima disisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan dalam menghadapinya,” ujar Indra menambahkan.
Kemudian, untuk korban yang cidera akan tangani dengan sebaik-baiknya. Dengan harapan segera pulih dan sembuh kembali agar bisa bekerja dan berbakti bagi negeri yang sama-sama kita cintai. (mustivan mahardhika)
