MEDAN, kaldera.id – Keluarga besar Guru Al Washliyah 30 yang tergabung Ikatan Keluarga Al Washliyah (IKW) menilai Akhyar Nasution adalah sosok berpengalaman. Akhyar dianggap lebih layak menjadi Walikota Medan periode 2021-2024.
Hal itu disampaikan Ketua Yayasan Al Washliyah 30, Nurhadi dalam sambutannya pada acara Silaturahmi di Gang Wasliyani, Kebun Lada Kelurahan Besar, Medan Labuhan, Kamis (29/10/2020).
“Jadi hari ini cukup istimewa dihadiri Pak Akhyar, sebelumnya atau 2015 lalu Pak Akhyar juga pernah hadir bersama kita. Insya Allah kita doakan bisa duduk kembali. Selain lebih berpengalaman beliau juga cukup bersahabat dengan kita,” sebutnya.
Bahkan bilang Nurhadi, dirinya juga mengajak keluarga besar para guru Al Washliyah agar menjadi relawan kecil untuk menangkan pasangan nomor 1, Akhyar-Salman (AMAN).
“Jadi, kita bapak-ibu udah bisa jadi relawan kecil. Berangkat dari kita, anak, sanak keluarga untuk memilih AMAN pada 9 Desember 2020 mendatang,” ajak Nurhadi.
Sementara itu anggota IKW, Legimin turut mengapresiasi akan kesediaan Akhyar untuk duduk bersama guru Al Washliyah. Dirinya pun turut mendoakan pasangan AMAN bisa memenangkan kontestasi Pilkada nanti.
“Kita dukung dan doakan agar Pak Akhyar dan pasangannya Salman Alfarisi untuk bisa menjadi Walikota dan Wakil Walikota Medan,” harapnya.
Menjawab keinginan besar, Akhyar Nasution mengaku senang dan terharu dengan dukungan yang terus mengalir dari berbagai pihak termasuk para guru Al Washliyah.
“Terima kasih atas semua dukungan dan komitmen dukungan yang hadir. Hingga saat ini dukungan terus mengalir dari semua pihak termasuk arus bawah. Saya berharap kerja keras dan tekad besar kita bisa menghantarkan saya dan Salman menjadi walikota,” tegas Akhyar.
Dirinya pun kembali mengingatkan keluarga besar Al Washliyah untuk hadir ke TPS pada saat pemilihan.
“Jangan lupa datang ke TPS, ajak sanak keluarga untuk memilih dan mendoakan kami menjadi Walikota Medan,” ucapnya mengakhiri.
Kegiatan silaturahmi di kediaman salah satu warga itu turut diisi dengan tausiyah dan ditutup makan siang bersama. (reza sahab)
