MEDAN, kaldera.id – Sekretaris DPD Partai Golkar Sumut, Amas Muda Siregar menegaskan belum ada tanda-tanda akan ada musda ulang seperti klaim sejumlah pihak.
Berdasarkan keputusan DPP Partai Golkar, pelaksanaan musda diseluruh Indonesia paling lambat dilaksanakan pada 5 Maret 2020.
“Ini sudah 2 Maret, dan belum ada instruksi dari DPP untuk mengadakan musda ulang. Kita tunggu saja sampaj tanggal 5 Maret nanti, lewat dari situ berarti tidak ada musda ulangan. Dugaan saya,” kata dia kepada kaldera.id, melalui sambungan telefon, Senin, (2/3/2020).
Menurutnya dengan masa tenggang musda yang hanya sampai 5 Maret 2020, seharusnya sudah dilakukan rapat pembentukan panitia musda yang kemungkinan akan dilakukan di Jakarta ini.
“Ini kan Musda Golkar Sumut, jika memang mau diulang kan harus ada panitianya. Tapi sampai sekarang siapa panitianya belum jelas kan,” ucapnya.
Amas mengatakan sebagai Ketua Panita Musda X Golkar Sumut dia sudah melakukan musda sesuai perintah partai. Musda yang dilangsungkan di Hotel JW Marrtiot tersebut juga sesuai AD/RT dan instruksi Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
“DPP Partai Golkar tidak ada memberikan surat intruksi untuk mengundur musda di tanggal 24, kalau memang mau diundur pasti kami dapat surat instruksi itu,” jelasnya.
Dia juga mengatakan tidak benar jika Ketua umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto menginstruksikan untuk memperpanjang pendaftaran calon ketua DPD partai Golkar Sumut hingga tanggal 24 Maret 2020.
“Jika memang di perpanjang hingga tanggal 24 Maret, kami pasti menerima instruksi dari DPP. Doli sebagai Waketum DPP juga tidak menginstruksikan untuk mengundur musda,” tegas Amas. (finta rahyuni)
