MEDAN, kaldera.id – Meskipun beras bantuan Pemko Medan kepada mereka yang berdampak virus corona sudah dibagikan kepada masyarakat, namun foto penerima dengan tulisan orang miskin penerima bantuan tetap beredar luas di tengah masyarakat.
Setelah di Kecamatan Medan Belawan, kali ini beredar foto masyarakat miskin mendapat bantuan Pemko Medan di Kelurahan Polonia, Kecamatan Medan Polonia.
Menurut Kabag Administrasi Pemerintahan Setdako Medan, Rasyid Ridho Nasution, tulisan tersebut memang dibuat lurah terkait. Foto dengan tulisan tersebut dibuat karena banyaknya permintaan dari masyarakat.
“Memang dibuat lurahnya dan kami sudah tegur. Tidak ada perintah seperti itu. Pribadi mereka saja karena banyaknya permintaan masyarakat,” jelasnya kepada kaldera.id, Kamis (9/4/2020).
Ridho menjelaskan, tidak ada lurah maupun camat diarahkan membuat seperti itu. SOP pembagiannya juga dibagikan kepada mereka yang berhak menerima sesuai pendataan. Salah satunya bukan penerima PKH.
“Kami tidak berpikir sampai ke sana. Bukan karena ada tujuan lain atau pemko tidak punya data valid tentang orang miskin di Kota Medan. Ini memang dilakukan karena banyaknya permintaan. Lurahnya juga sudah ditegur. Bahkan, DPRD Medan sudah menggelar RDP masalah ini,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu Tokoh Muda Muhammadiyah Sumut, Abdullah Sitorus mengungkapkan, jika foto seperti itu bertujuan untuk pendataan agar oknum tidak mengaku-ngaku miskin, justru menilai ini sebagai indikasi kebobrokan birokrasi Pemko Medan. Harus ada sanksi tegas diberikan.
“Bahkan ada warga sedang terbaring sakit pun difoto bersamaan kertas dengan kalimat yang sama. Indikasinya Pemko Medan tak punya data yang valid soal warga miskin,” kata Abdullah.(reza sahab)
