Petugas mengevakuasi mobil yang mengalami kecelakaan di lintasan kereta api Kab Asahan, kemarin
Petugas mengevakuasi mobil yang mengalami kecelakaan di lintasan kereta api Kab Asahan, kemarin

 

MEDAN, kaldera.id – Ketua DPRD Sumatera Utara Drs Baskami Ginting meminta PT Kereta Api Indonesia untuk mengevaluasi perlintasan kereta api baik yang memiliki petugas maupun tidak.

Hal itu disampaikan politisi PDI Perjuangan asal Daerah Pemilihan Sumatera Utara 2 itu menanggapi beberapa kecelakaan kereta api di beberapa daerah seperti Asahan, Lampung dan Semarang, Jawa Tengah.

Pada kesempatan itu Baskami Ginting menyampaikan turut berbelasungkawa atas meninggalnya satu orang dokter di Asahan yang menjadi kecelakaan di perlintasan KA.

Baskami Ginting kemudian meminta PT KAI Melengkapi perlintasan dengan fasilitas keselamatan.Melakukan evaluasi secara berkala terhadap fasilitas keselamatan di perlintasan. Memperbaiki kondisi jalan pada perlintasan yang berpotensi menimbulkan kecelakaan;

Baskami Ginting juga meminta PT KAI menempatkan petugas penjaga di perlintasan kereta api. Memperhatikan dan menyediakan jarak pandang cukup baik bagi masinis maupun bagi pengendara kendaraan bermotor. PT KAI juga diminta memasang spanduk dan alat peringatan tambahan di perlintasan kereta api. Melakukan edukasi dan sosialisasi disiplin mengemudi di perlintasan kereta api.

Ketua DPRDSU juga meminta pelibatan semua potensi pemangku kepentingan (stakeholder) dan masyarakat untuk mengamankan perlintasan kereta api. PT KAI juga diminta menutup perlintasan sebidang yang sudah memiliki alternatif baik berupa flyover/underpass maupun pintu perlintasan yang dijaga dalam rentang jarak 800 meter dan yang terpenting PT KAI Melaksanakan penegakan hukum terhadap pelanggar aturan di perlintasan kereta api.(reza sahab/red)