Arumi Siantar dan SMKN 2 Medan Kampiun Futsal Piala Bahar Siagian

redaksi
29 Jan 2025 23:13
Medan News 0 16
2 menit membaca

 

MEDAN, kaldera.id – Tim Arumi dari Pematangsiantar menjuarai turnamen futsal kategori Umum piala Bahar Siagian setelah menaklukan Youngcrows di final lewat adu penalti.

Sementara di kategori pelajar SMA juaranya SMKN 2 yang di final mengalahkan SMA Mulia di GOR mini Disporasu Jalan Pancing Deli Serdang, Senin (28/1) malam.

Pada laga final, Arumi dan Youngcrows saling jual beli serangan. Namun sampai akhir laga, kedua tim bermain imbang hingga akhirnya laga dilanjutkan dengan adu penalti untuk menentukan juara pertama. Adu penalti dimenangkan oleh Arumi.

“Saya sangat berkesan dengan pelaksanaan event futsal ini, bisa menggairahkan semangat anak muda khususnya pecinta futsal. Dan juga GOR ini termasuk legacy dari pelaksanaan PON 2024 yang lalu, harus kita jaga dan lestarikan. Ke depannya, event ini akan kita laksanakan lebih luas dan lebih besar lagi” Bahar Siagian, mantan Kadispora Sumut yang juga Bupati Batubara terpilih usai laga final Senin malam

Dia pun senang dengan hasil laga final ini. Menurutnya laga final berjalan sengit, saling jual beli serangan, dan berjalan sangat sportif.

Ia berharap dengan turnamen seperti ini, kedepannya bakal lahir pemain-pemain futsal terbaik dari Sumut yang bisa membela Timnas Futsal Indonesia.

“Kiranya semangat-semangat juang adik-adik sekalian dalam berlatih harus terus dijaga, harapan kita bersama para pemain futsal dari Siantar bisa mengerucut menjadi atlet-atlet di tingkat Sumut bahkan ke tingkat Nasional,” kata Bahar Siagian yang tanggal 6 Pebruari 2025 mendatang dilantik jadi Bupati Batubara.

Kompetisi Futsal Festival memperebutkan Piala Bahar Siagian berlangsung GOR Futsal Disporasu, sejak 16 Desember 2024,  kejuaraan ini diikuti 180 tim yang terdiri dari 131 tim SMA dan 49 tim umum.

Baharuddin Siagian mengatakan dirinya memiliki tekad untuk menjadikan kejuaraan tersebut menjadi event tahunan. Agar kedepannya bisa membantu pembinaan futsal di Sumut.

“Ke depan, turnamen ini juga bisa melibatkan lebih banyak pihak, seperti memperebutkan Piala Bupati Batubara, sehingga semakin banyak masyarakat, terutama generasi muda di Sumut, dapat ikut bertanding. Pembinaan olahraga harus terus berjalan,” ujar Baharuddin.

Dia menilai futsal di menjadi salah satu olahraga favorit di kalangan masyarakat Sumut, setelah sepak bola, bulu tangkis, voli, dan basket. Dengan demikian, dirinya meminta kepada para pecinta futsal agar terus mengembangkan diri masing-masing untuk menggapai prestasi yang dapat membanggakan Sumut.

Ketua Panitia, Ingan Pane, menyebutkan turnamen ini mendapat antusiasme peserta sangat tinggi, terutama karena turnamen ini digelar di GOR Futsal Disporasu yang berstandar nasional dan telah digunakan sebagai venue PON 2034.

“GOR ini menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta. Kami berharap turnamen ini semakin memotivasi generasi muda untuk berprestasi,” tutupnya. (efri/red)