Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Kota Medan menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kota Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis, Selasa (2/9/2025).
MEDAN, kaldera.id – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Kota Medan menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kota Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis, Selasa (2/9/2025). Selain menyamoaokan sejumlah tuntutan, mereka menggelar aksi tetrikal menggambarkan pejabat saat ini.
Para mahasiswa berorasi selama lebih dari satu jam dan mendesak Ketua DPRD Kota Medan, Wong Chun Sen, keluar dari gedung untuk berdialog langsung dengan massa aksi.
“Sebagai pimpinan tertinggi di DPRD Medan, jangan sembunyi. Temui kami di sini. Kami tantang bapak berdiskusi bersama,” seru Koordinator Aksi, Yoel Sihombing.
Setelah berulang kali dipanggil, Kabag Persidangan dan Perundang-undangan DPRD Medan, Andres Willy Simanjuntak, didampingi Kabag Wasgar Syafruddin, menemui para pengunjuk rasa dan menyampaikan bahwa pimpinan DPRD akan hadir. Massa pun menyambut kabar tersebut dengan baik.
Namun, Ketua DPRD Medan Wong Chun Sen tidak tampak hadir. Sebagai gantinya, Wakil Ketua DPRD Medan dari Fraksi PKS, Rajudin Sagala, keluar menemui mahasiswa.
Dalam pertemuan itu, massa meminta Rajudin Sagala duduk bersila di trotoar depan gedung DPRD untuk menyaksikan aksi teatrikal yang mereka tampilkan. Teatrikal tersebut menggambarkan pejabat yang duduk nyaman di kursi empuk, tertawa di atas penderitaan rakyat, sementara buruh, petani, dan masyarakat kecil berjuang menariknya turun.
“Beginilah tingkah pejabat sekarang, tertawa di atas penderitaan rakyat. Begitu juga anggota dewan, duduk manis di kursinya, di atas jerih payah masyarakat,” ucap salah seorang mahasiswa saat teatrikal berlangsung.
Menanggapi hal itu, Rajudin Sagala menyatakan sepakat dengan tuntutan mahasiswa.
“Saya sependapat dengan aspirasi yang disampaikan. Untuk tuntutan yang menjadi ranah DPRD Medan dan Pemko, akan kami tindak lanjuti. Sedangkan yang ditujukan kepada DPR RI, akan kami teruskan ke pusat. Terima kasih atas kritik yang diberikan, kami di DPRD Medan akan terus berbenah untuk masyarakat,” ungkapnya. (Reza)
Pos Terkait
