MEDAN, kaldera.id- Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi kembali disuntik vaksin Covid-19 untuk kedua kalinya. Berbeda dengan vaksin pertama, kali ini Edy memilih lokasi penyuntikan di dalam rumah dinasnya, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Selasa (2/1/2021).
Edy tampak lebih santai dengan menggunakan kaus berwarna putih bertuliskan Sumut. Ia terlihat tidak didampingi unsur Forkompinda lainnya sebagaimana vaksinasi pertama. Pada vaksinasi kali ini ia juga disuntik oleh dr Handoyo.
Usai divaksin Edy sendiri menyebut tidak merasakan gejala apapun. Meski sudah divaksin dua kali, kata Edy, ia harus tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Situasi khusus kepada saya, saya tak merasakan apa-apa. Walaupun saya sudah divaksin, saya tetap harus melakukan 5 M,” kata Edy usai divaksin.
Vaksinasi Edy memang terbilang terlambat dari yang lainnya. Edy menyebut, karena rutinitas kerja yang padat membuatnya sulit untuk menentukan jadwal vaksinasi.
“Memang terlambat untuk yang kedua karena kesibukan saya mengurus pekerjaan yang tak bisa saya tinggalkan,” ujar Edy.
Meski begitu Edy mengatakan dirinya harus tetap divaksin untuk memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa vaksin bersifat halal dan aman. Pasalnya ia menyebut masih ada saja yang menolak untuk divaksin, termasuk tenaga kesehatan.
“Kenapa gubernur vaksin, untuk memberikan kepercayaan kepada tenaga kesehatan. Supaya sebagai pembangkit minat dan memastikan vaksin ini Halal dan aman,” pungkasnya.
Diketahui, Edy pertama kali divaksin Covid-19 pada Kamis (14/1/2021). Saat itu Edy bersama unsur Forkompinda lainnya divaksin secara bersamaan di Aula Tengku Rizal Nurdin Jalan Jenderal Sudirman Medan. (finta rahyuni)
