Viral Joget K-Pop di MTQ Medan Kota, DPRD Desak Walikota Evaluasi Camat

redaksi
13 Feb 2025 15:23
Medan News 0 99
2 menit membaca

 

MEDAN, kaldera.id – Penampilan tarian K-Pop dalam pawai pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-58 tingkat Kecamatan Medan Kota menuai kontroversi. Acara yang berlangsung di Jalan SM Raja, Sabtu (8/2/2025), ini seharusnya bernuansa keagamaan, namun justru diwarnai atraksi joget yang dinilai tidak pantas.

Sekretaris Komisi I DPRD Medan, Syaiful Ramadhan, mengecam kejadian tersebut. Menurutnya, panitia tidak selektif dalam menyusun acara, sehingga ada penampilan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai agama.

“Seharusnya MTQ menjadi ajang yang menampilkan keteladanan dan nilai luhur keagamaan. Namun, malah dicederai dengan penampilan joget yang tidak pantas serta busana yang tidak mencerminkan nilai-nilai agama,” ujarnya dengan nada kecewa.

Syaiful pun mendesak Walikota Medan untuk segera mengevaluasi Camat Medan Kota, yang dianggap bertanggung jawab atas insiden ini.

“Kalau saya lihat, ini jelas kecolongan. Camat sebagai penanggung jawab sepertinya tidak memahami perbedaan antara acara keagamaan dan hiburan nasional,” tegasnya.

Menurutnya, tidak ada larangan untuk pertunjukan tari atau atraksi budaya, namun momennya harus diperhatikan.

“Atraksi seperti itu bisa ditampilkan di acara lain, bukan di MTQ yang seharusnya menjunjung tinggi nilai religius,” tambahnya.

Dalam video yang viral di media sosial, terlihat sekelompok remaja putri tanpa mengenakan hijab dan berpakaian non-muslim menari ala K-Pop di depan panggung utama. Hal ini langsung menuai kritik dari berbagai pihak.

Sementara itu, Camat Medan Kota, Raja Ian Andos Lubis, dalam sebuah video klarifikasi, menyampaikan permohonan maaf atas kejadian ini. Ia menegaskan hal tersebut bukan sesuatu yang disengaja atau dipaksakan. (Reza)