MEDAN, kaldera.id – Walikota Medan, Bobby Nasution mengultimatum akan menghentikan kegiatan belajar dengan cara tatap muka apabila prokes diabaikan.
Hal ini disampaikannya saat acara penyerahan piagam penghargaan 48 sekolah Adiwiyata di SDN 060925 Jalan Sisingamangaraja km 5,5 Medan, Kamis (28/10/2021). Saat menuju sekolah tersebut dirinya melihat banyak siswa tidak menggunakan masker.
Bahkan, Bobby menegur keras Plt Kadis Pendidikan Kota Medan, Topan Ginting karena dianggap lemah dalam melakukan pengawasan dalam penerapan prokes saat proses pembelajaran tatap muka.
“Ini Pak Kadis Pendidikan. Tadi saya jalan ke sini banyak anak-anak SMP tadi di depan gak pakai masker,” kata Bobby
Bobby tidak main-main dalam pengawasan sekolah yang sudah melakukan pembelajaran tatap muka. Apabila kejadian seperti ini terulang kembali, dia tidak segan akan menghentikan PTM.
“Kalau seperti itu terus, bagus kita tutup lagi aja pak. Jadi ke depan tolong ini. Pihak kecamatan tolong diperhatikan betul itu,” tegasnya.
Topan Ginting yang hadir di lokasi acara hanya menganggukan kepala ketika mendapat teguran tersebut.
Bukan hanya anak SMP yang mengabaikan prokes, Bobby yang di perjalanan menuju SDN 060925 juga melihat anak SMA nongkrong di jalan.
“Kalau emang nongkrong bagus gak usah sekolah. Ini udah sekolah jamnya terbatas masih ada yang cabut-cabut juga dari sekolah. Kalau begitu mending gak usah sekolah sekalian,” jelasnya.
Kepada camat dan kepala dinas pendidikan, Bobby meminta hal itu untuk ditertibkan. Begitu juga dengan kepala sekolah diminta untuk mensosialisasikan dan memantau muridnya.
“Sekali tertular di sekolah ini bisa jadi klaster baru dan menjadikan momok yang luar biasa untuk menjalankan sistem pembelajaran di kota Medan ke depannya,” urainya.(reza)
