Aspidsus Kejati Sumut Iwan Ginting Ingatkan Jajaran soal Integritas

Asisten Bidang Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Dr. Iwan Ginting pimpin apel pagi seluruh jajaran Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara di halaman kantor Kejati Sumut, Jalan AH Nasution Medan, Senin (13/11/2023).
Asisten Bidang Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Dr. Iwan Ginting pimpin apel pagi seluruh jajaran Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara di halaman kantor Kejati Sumut, Jalan AH Nasution Medan, Senin (13/11/2023).

 

MEDAN, kaldera.id -Asisten Bidang Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Dr. Iwan Ginting pimpin apel pagi seluruh jajaran Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara di halaman kantor Kejati Sumut, Jalan AH Nasution Medan, Senin (13/11/2023).

Apel pagi diikuti Kajati Sumut Idianto, SH,MH, para Asisten, Kabag TU, Koordinator, para Kasi, Jaksa Senior, pegawai dan tata usaha serta security dan honorer di lingkungan kerja Kejati Sumut.

Dalam arahannya, Iwan Ginting menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran yang tetap disiplin hadir apel pagi, dengan harapan ke depan disiplin tersebut tetap dipertahankan.

“Untuk penyerapan anggaran, saya mengajak seluruh jajaran tetap semangat menyelesaikan program-program yang telah direncanakan sebelumnya. Kita masih punya waktu satu bulan optimal untuk menyelesaikan program-program tersebut agar semua anggaran bisa terserap dengan baik dan sesuai dengan harapan,” katanya.

Dalam kesempatan apel pagi ini, kata mantan Kajari Jakarta Barat ini, ada tiga hal yang perlu disampaikan terkait dengan kinerja atau terkait dengan hal-hal yang perlu kita pedomani.

“Pertama, hal yang perlu kita miliki sebagai pegawai atau sebagai pribadi adalah energi yang besar, semangat yang besar. Itu harus kita miliki, kalau kita tidak memiliki energi yang besar atau semangat yang besar saya pikir sudah waktunya kita resign atau meletakkan tanggungjawab yang diberikan pada kita,” katanya.

Yang Kedua, lanjut Iwan Ginting punya ilmu pengetahuan. Dengan bekal ilmu pengetahuan yang ada kita harus tetap upgrade, jangan sampai orang yang diperiksa lebih pintar dari orang yang memeriksa. Jangan pula orang yang diberi petunjuk lebih pintar dari orang yang memberi petunjuk.

Ketiga adalah integritas. Orang yang bersemangat dan orang yang pintar tapi tidak punya integritas sangat berbahaya buat organisasi atau institusi. Tiga hal ini menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dalam menjalankan roda organisasi.

“Selain kita harus bersemangat, memiliki ilmu pengetahuan (cakap) dan punya integritas, kita juga harus menghormati pimpinan dan bekerja sesuai dengan aturan serta SOP yang sudah ada,” tandasnya.(reza sahab/red)