BERASTAGI, kaldera.id – CFK dengan dukungan PT Tirta Sibayakindo (Aqua Plant Berastagi) melakukan serangkaian aksi untuk mencegah penularan Covid-19 khususnya di tengah masyarakat yang tinggal disekitar PT Tirta Sibayakindo, Kabupaten Karo, mulai April 2020.
Salah satu aksi kebaikan yang telah berlangsung dengan menyediakan 74 tempat cuci tangan portable di Desa Doulu Kecamatan Berastagi, Desa Semangat Gunung Kecamatan Merdeka. Pemasangan westafel ditempatkan di beberapa fasilitas umum seperti rumah ibadah, jambur dan kantor-kantor pemerintahan di Kabupaten Karo.
“Aksi yang kami lakukan ini dibutuhkan agar masyarakat lebih mudah untuk sering mencuci tangan sebagai salah satu cara mencegah penularan Covid-19,”ujar Artha Siahaan perwakilan dari Yayasan CFK, Rabu (22/4/2020).
Selain itu, guna meringankan beban masyarakat di Kabupaten Karo, CFK dan PT Tirta Sibayakindo juga melakukan aksi pemberian 300 paket sembako.
Selain pemberian paket sembako mereka juga memberikan alat pelindung diri berupa 2.000 lembar masker medis untuk tenaga medis, 200 lembar masker kain dan 20 buah jas hujan juga yang akan diserahkan langsung kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karo.
“Kami berharap aksi ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat. Kami juga menghimbau kepada banyak pihak untuk terus berupaya melakukan langkah kebaikan dengan saling mendukung menghadapi dampak dan memutus rantai penularan Covid-19,” pungkas Artha.
Manager PT Tirta Sibayakindo Esron Siringoringo mengatakan, pihaknya tetap berkomitmen untuk senantiasa mengembangkan aktifitas yang sifatnya menumbuhkan kebaikan dan kepedulian terhadap pencegahan dan dampak dari wabah Covid-19 di Kabupaten Karo.
Bupati Karo, Terkelin Brahmana beserta jajarannya sangat mengapresiasi aksi kemanusiaan yang digelar oleh PT Tirta Sibayakindo. Menurutnya langkah ini adalah bahagian dari sikap kepedulian terhadap apa yang sedang terjadi di Kabupaten Karo dan wilayah terdampak lainnya.
Dia berharap aksi yang dilakukan PT TSI dapat diikuti oleh perusahaan lain yang ada di Kabupaten Karo. Sebab, semua masyarakat merasakan dampak dari penyebaran Covid-19. (reza sahab)
