MEDAN, kaldera.id – Jelang Pilkada Kota Medan 2020, arus lalu lintas perpindahan penduduk dari dalam ke luar Kota Medan dinilai masih berimbang.
Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan, Zulkarnain ketika ditemui kaldera.id di ruang kerjanya, Kamis (15/10/2020).
Menurut Zulkarnain, perpindahan penduduk dari luar maupun keluar Kota Medan dinilai wajar. Tidak hanya menjelang pilkada.
“Agregatnya masih berimbang dari dalam ke luar Kota Medan. Perpindahan penduduk ini tidak ada berkaitan dengan Pilkada. Setiap harinya ada saja. Sesuai kebutuhan,” ungkapnya tanpa merinci angka perpindahan tersebut.
Dia menjelaskan, perpindahan penduduk terjadi akibat beberapa hal, seperti pekerjaan, pendidikan, dan lainnya. “Jadi, tidak ada kaitannya dengan pilkada,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu dirinya juga menghimbau kepada masyarakat, khususnya bagi yang memasuki usia 17 tahun untuk melakukan perekaman e-KTP.
Dengan begitu para remaja bisa menggunakan hak pilihnya di Pilkada 2020 nanti. Saat ini ketersediaan blanko e-KTP cukup. “Silahkan rekam e-KTP biar bisa menggunakan hak pilih di Pilkada nanti,” tambahnya.(reza sahab)
