Pemko Medan memberlakukan Lingkungan 15, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan isolasi lingkungan. Sebab, delapan warga yang menempati 6 rumah di lingkungan itu terpapar Covid-19.
Pemko Medan memberlakukan Lingkungan 15, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan isolasi lingkungan. Sebab, delapan warga yang menempati 6 rumah di lingkungan itu terpapar Covid-19.

MEDAN, kaldera.id – Pemko Medan memberlakukan Lingkungan 15, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan isolasi lingkungan. Sebab, delapan warga yang menempati 6 rumah di lingkungan itu terpapar Covid-19.

Bobby menegaskan, Lingkungan 15 Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19.
Sebab, jumlah warga yang terpapar di atas lima rumah. Karena itu Pemko Medan langsung melakukan isolasi lingkungan serta melakukan 3T.

“Stelah kita lakukan isolasi, kita langsung melakukan tracing minimal 15 orang yang kontak erat dengan warga yang terpapar. Setelah itu kita lakukan testing dan treatment. Tadi kita juga lihat rumahnya layak untuk melakukan isolasi mandiri. Apabila rumahnya tidak layak, maka akan dirujuk ke gedung P4TK yang telah dipersiapan untuk isolasi mandiri bagi warga yang terpapar Covid-19,” tegasnya saat menyerahkan paket sembako kepada warga terpapar di Lingkungan 15 dengan meletakan di teras rumah warga, Sabtu (17/7/2021).

Selain di gedung P4TK, Bobby Nasution juga mengatakan Pemko Medan tengah menyiapkan gedung ex Hotel Soechi sebagai lokasi isolasi mandiri bagi warga Kota Medan yang terpapar Covid-19. Gedung tersebut dilengkapi dengan berbagai fasilitas setara hotel bintang empat.

“Kita siapkan gedung ini untuk warga yang melakukan isolasi. Fasilitasnya bagus sudah kita cek setara hotel bintang empat. Mudah-mudahan dapat segera kita gunakan,” tambahnya.

Dia menambahkan, pihaknya juga sudah menginstruksikan warga yang terdampak PPKM darurat untuk pemberian paket sembako. Pemko Medan telah menyiapkan 51 ribu paket sembako bagi warga yang berdampak Covid-19.

Sementara itu, Plt Camat Medan Tuntungan, Harry Indrawan Tarigan menjelaskan, isolasi lingkungan ini secara inisiatif dilakukan oleh jajaran Kecamatan Medan Tuntungan.

“Dengan adanya isolasi lingkungan ini kita berharap masyarakat dapat lebih diatur aktifitasnya. Artinya mulai dari pukul 18.00 wib sampai dengan pukul 06.00 wib hilir mudik warga kita atur. Kita upayakan jangan ada warga yang keluar rumah pada malam hari,” ucapnya. (reza)