MEDAN, kaldera.id – Sebanyak 785 karyawan PD Pasar Kota Medan berencana menggeruduk (baca: mendatangi) Bank Mandiri di Jalan Pulau Pinang, Senin (24/2/2020). Mereka menuntut uang di rekening PD Pasar Kota Medan bisa dicairkan.
Akibat pihak bank tidak mau mencairkan karena alasan masih sengketa, para karyawan PD Pasar belum gajian. Padahal gaji tersebut sangat diharapkan menuntupi kebutuhan mereka sehari -hari.
“Rencananya seperti itu. Dan tidak bisa ditahan. Ini kemauan karyawan,” ungkap Plt Dirut PD Pasar Kota Medan, Nasib Purba, Jumat (21/2/2020).
Nasib menjelaskan, sejauh ini tidak ada itikad baik dari pihak Bank Mandiri. Padahal semua syarat yang dibutuhkan sudah diberikan. Termasuk surat jaminan dan pemberitahuan dari Plt Walikota Medan, Akhyar Nasution selaku pemilik PD Pasar Kota Medan.
Itikad Bank Mandiri
Ditambah lagi adanya surat dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tertanggal 17 Februari 2020 meminta Bank Mandiri untuk menyelesaikan masalah ini. Namun, tidak juga terselesaikan.
“Tidak ada itikad baik mereka. Padahal OJK sudah menyurati menyelesaikan masalah. Tapi, tidak juga diselesaikan,” tambahnya.
Bahkan, beredar informasi karyawan PD Pasar berencana menutup rekening mereka di bank tersebut apabila tidak juga mencairkan dana tersebut.(reza sahab)
