MEDAN, kaldera.id – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi menyebar anak buahnya untuk memastikan harga LPG 3 kg sesuai ketentuan. Langkah itu dilakukan setelah mendapat informasi soal adanya pihak yang menaikkan harga melebihi ketentuan yang ditetapkan Pertamina.
“Tidak boleh, tidak boleh, ini Kabag Ekonomi juga sedang menyebar orang, tidak boleh sembarangan menaikkan harga karena dia ada harga minimal harga maksimal itu ditentukan,” kata Edy Rahmayadi di Kantor Gubsu, Senin (31/7/2023).
Pihaknya akan mengecek apakah masih terjadi kelangkaan di tempat penjualan. Termasuk kemungkinan adanya pihak yang melakukan penimbunan gas melon tersebut.
“Nanti akan kita cek, apakah benar atau masih ada orang yang nakal menyimpan barang itu, mencari suatu keuntungan pribadi, nanti kita cari, nanti kita laporkan ke Pak Kapolda,” ucapnya.
“Kita tidak bisa melihat spot-spot, tapi kita melihat kuota, barang itu ada, kalau tidak nyampai ke tempat itu, nanti kita cari kenapa,” sebutnya.
Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi disebut akan mengusut tuntas soal penimbunan elpiji 3 kg. Hal itu guna memastikan kebutuhan masyarakat di Sumut terpenuhi.
“Pasti diusut Kapolda, barusan kami selesai rapat, Kapolda akan tetap mencari untuk mengamankan kebutuhan-kebutuhan masyarakat,” tutupnya. (det)
