Tinjau Tanggul Sungai Deli yang Tergerus, Wakil Wali Kota Medan Minta Pembangunan Bronjong Dipercepat
Wakil Wali Kota Medan Zakiyuddin Harahap saat meninjau bronjong sungai yang longsor akibat tegerus air sungai. Foto; dokumen Dinas Kominfo Medan
MEDAN, kaldera.id — Wakil Wali Kota Medan, Zakiyuddin Harahap, meninjau kondisi pinggiran Sungai Deli di Jalan KL Yos Sudarso KM 13, tepatnya di belakang Kompleks Bea Cukai, Kamis (4/12/2025).
Tinjauan ini dilakukan setelah menerima laporan bahwa tanggul sungai di kawasan tersebut tergerus derasnya aliran Sungai Deli saat banjir beberapa waktu lalu.
Zakiyuddin ingin melihat langsung dampak kerusakan yang terjadi, termasuk terkikisnya pinggiran sungai hingga mendekati permukiman warga di Lingkungan IV, Kelurahan Titipapan, Kecamatan Medan Deli.
“Hari ini kita meninjau untuk memastikan kondisi tanggul yang tergerus. Setelah ini, pinggiran sungai tersebut akan segera dikerjakan oleh dinas terkait,” ujarnya.
Dalam kunjungan tersebut, Zakiyuddin didampingi Anggota DPRD Medan Faisal Arbie, Plt Kadis SDABMBK Gibson Panjaitan, Plt Kadis Kesehatan Irliyan Syaputra, perwakilan BBWS Sumatera II, serta Camat Medan Deli Indra Utama.
Ia juga menerima laporan adanya besi penutup pintu air yang hilang diduga dicuri. “Saya minta warga jangan mengambil besi-besi penutup pintu air. Kerusakan pintu air dapat menyebabkan banjir yang merugikan banyak orang,” tegasnya.
Untuk penanganan awal, Zakiyuddin meminta Dinas SDABMBK dan BBWS Sumatera II berkoordinasi agar pembangunan bronjong bisa segera dimulai di titik-titik yang paling mendesak.
“Insya Allah dalam beberapa hari sudah dikerjakan pada beberapa titik urgent, agar erosi tidak semakin mendekati permukiman warga,” jelasnya.
Warga setempat, Zulfaini (63), berharap perbaikan bronjong segera dilakukan.
“Kami berharap pinggiran sungai ini dibenahi supaya saat banjir air tidak terus menggerus ke arah rumah warga,” ujarnya.
Sebelum meninjau Sungai Deli, Wakil Wali Kota juga mengecek saluran drainase di Jalan Masjid Taufik, Gang Beringin 1, Kelurahan Tegal Rejo.
Ia menemukan adanya saluran yang tersumbat sehingga menyebabkan genangan. Zakiyuddin langsung meminta dinas terkait untuk memperbaiki saluran tersebut agar aliran air kembali lancar dan genangan tidak terjadi lagi. (Reza)
Pos Terkait
